[ 16 ] masa lalu laksara

1.3K 73 22
                                    

happy reading ^^

*
*
*
*


pada siang hari seperti biasa manusia akan melakukan aktivitas nya masing masing, dan juga tak lupa denga kewajiban sebagai seorang muslim. saat ini seorang laki² dengan segaram SMA ya tengah melakukan sholat ashar di masjid dekat sekolahnya.

dengan khusyuk dan juga tenang, selesai dari sholat laki² itu belum beranjak justru memilih menyempatkan untuk memajatkan do'a.

selesai dengan semuanya, farhan akhirnya beranjak dari masjid yang cukup sepi itu. didengar-dengar masjid ini membawa sial di omongan masyarakat, rumah Allah disebut pembawa sial? farhan tak habis pikir dengan pikiran masyarakat disana.

masjid yang cukup luas ini seharusnya juga di isi penuh dengan hamba Allah  tapi malah sebaliknya, heran juga. ditambah lagi masjid ini tepat disebelah jalan raya dan didepanya sebuah pasar, sudah pasti banyak orang yang seharusnya menunaikan sholat.

"udah sholat kan? cepet anak² lain udah nunggu" ucap nabila yang duduk diteras masjid.

farhan yang baru keluar lansung duduk didekat jeano kemudian memakai sepatu "iyaa, kamu ga sholat dulu?" tanya farhan

"enggak, lagi halangan gue" jawaban itu farhan anggukan saja, tau apa dirinya tentang perempuan?

selesai memakai sepatu sebelah kanan dilanjutkan farhan pakai sepatu sebelah kiri. tak ada lagi percakapan dengan adik perempuan dari sahabatnya.

nabila yang tak suka keheningan akhirnya berusaha mencari topic "kalo misalnya gue suka lo, lo mau ga jadi pacar gue kak?"

farhan yang mendengar pertanyaan itu lansung mengalihkan pandanganya dari sepatunya "ga boleh bila" jawabnya

"kenapa? gue tau kok lo suka gue"

"tau dari mana?"

"keliatan kak, lo kalo ngomong sama gue tuh lembut banget kalo sama orang lain mana ada tuh lembut²"

farhan berfikir sejenak, bener juga.

"kenapa suka kalo gamau pacarin gue?"

"karna saya gamau saja, cukup kamu tau perasaan saya. jangan berharap lebih bila. saya hanya ingin mengikatmu dalam ikatan yang halal"

"halah tai!" nabila benar² dibuat salah tingkah, dia memalingkan wajahnya dari pandangan farhan yang cukup dalam menurutnya.

"heh mulut ya, kalo salting jangan ngomong kasar"

"udah lah cepet udah ditungguin sama abang jeano"

selesai dengan urusan sepatu ,farhan berdiri dan lansung menuju motor besarnya, menuntun nabila untuk naik di jok belakang.

"udah?"

"udahh, yuk jalan!"

________

kaki jenjang laki² milik farhan telah menginjakan diarea perkumpulan anak² laksara. dengan memegang helm full face disebelah lenganya sembari berjalan di ikuti gadis yang berjalan dibelakang ya.

"walah wakil udah dateng nih" gion berucap saat farhan telah membuka pintu ruangan yang menjadi tempat perjanjian mereka untuk berkumpul

"nabila udah lo jemput han?" tanya jeano diangguki oleh farhan."sudah, ini anak ya" jawabnya lalu menggeser badanya agar bisa memerlihatkan gadis yang sedari tadi berada dibelakang nya.

nabila tersenyum singkat dan lansung berlari memeluk jeano–kakak kandung nya.

"bang, lo kebiasaan banget biarin si farhan yang jemput gue"

Farhan dan Laura [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang