Farhan dan Laura [ ON GOING ]

[ 9 ] ungkapan cinta

🤍🤍بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ🤍🤍

~~~

"laura..??"

laura mendengar namanya disebutpun bertatap dengan gus farhan

Deg

semua tatapan tertuju pada laura. laura tak bisa berkutik lagi dia kaget sekaligus heran kenapa bisa ini terjadi? niat awal tidak ingin bertemu lagi dengan keluarga gus farhan malah dia dipertemukan.

umma, putri dan putra lansung memeluk tubuh kaku laura.

"alhamdulillah, sayang kamu tidak papakan? kamu kemana saja laura, yaAllah kita semua khawatir sama kamu" ujar umma memeriksa semua letak tubuh laura

laura yang tersadar dengan cepat memeluk erat umma, bagaimanapun umma sudah dia anggap orang tuanya sendiri. begitu bahagia dalam hati, Allah bisa pertemukan laura lagi dengan keluarga ini.

"laura gapapa umma" lirih laura

umi asiyah dan fauzan hanya bisa terdiam dalam situasi ini, fauzan bingung kenapa keluarganya sudah mengenal laura? siapa sebenarnya laura ini?

gus farhan dan abah tak henti hentinya mengucapkan syukur atas takdir Allah yang mempertemukan laura lagi.

umma mengecup pipi mantunya dengan sayang, laura hanya tekekeh kecil mendapatkan itu. dia beralih menatap anak kecil yang sedari tadi memeluk pinggang rampingnya lalu berjongkok melihat putri dan putri matanya yang sudah memerah,dan ingus meler membuat laura tersenyum.

"hiks..kak laura kenapa ninggalin putra hiks" ucap putra sambil mengerucut bibirnya kedepan
"kak laura jangan ninggalin kita ya? putri sama putra sedih,abah sedih,umma sedih, dan lebih lebih abang farhan juga sedih." ucap putri berturut turut

mendengar semua ucapan putri dan putra membuat laura tekekeh lalu dia usap pelan pucuk kepala mereka berdua

"kak laura gapapa kok, Allah kan selalu bersama kita. sekarang kan udah ketemu masa nangis sih? harusnya bahagia dong!" ujar laura membuat putri dan putra tersenyum

putra dan putri tiba tiba menarik lengan laura untuk berjalan keluar laura hanya bisa meneruti kemauan anak kembar itu.

"uma sama abah udah kenal laura?" tanya mas fauzan

uma kembali duduk didekat abah imam dengan tersenyum dia mengangguk.

"kenapa bisa to?" kini umi asiyah pun turut bertanya sedari tadi dia sudah cukup bingung

"laura itu istrinya farhan" ujar umma

Deg

seakan disambar petir siang bolong, fauzan merasa sesak yang mendalam tak menyangka jika perempuan yang dia cintai ternyata adalah istri dari adiknya sendiri. fauzan tau jika gus farhan sudah menikah namun dia sendiri tak pernah melihat perempuan itu sama dengan umi asiyah.