[ 11 ] menerima

1.6K 106 9
                                    


🤍🤍ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم🤍🤍

"kecantikan seoarang perempuan adalah sifat malu nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kecantikan seoarang perempuan adalah sifat malu nya"

~muhammad farhan arzaki~

~•°'☆'°•~

tanpa menunggu lama farhan lansung bangkit dan mengangkat tubuh istrinya, tak peduli sekarang banyak santri yang kaget dan berbisik bisik.

farhan menatap wajah pucat laura, perasaan ya campur aduk. penyesalan karna telah memberi tahu tentang status laura terlalu capat, farhan yakin laura terjadi karna hal itu.

'maafkan saya humaira.. apakah perasaan saya membebani kamu sampai kamu seperti ini?'

farhan membawa laura ke ndalem dengan tergesa gesa "assalammualaikum uma tolongin abang" ucap farhan sedikit teriak.

tak lama aura keluar dari dapur dan ditemani oleh imam

"waalaikumsalam–astaghfirullah laura kenapa" pekik aura

"laura pingsan uma, tolongin telfon dokter" aura lansung pergi dan menelfon dokter pribadi untuk datang ke pesantren.

imam menyuruh farhan untuk membawa tubuh laura untuk ke kamar dia saja dan disetujui oleh farhan. farhan menaruh tubuh kecil istrinya dengan pelan, dia duduk di sisi ranjang menatap wajah indah milik laura.

"maafkan saya laura..tidak papa jika kamu belum bisa menerima saya tapi saya akan lebih berusaha lagi agar kamu mau dan menerima saya." jelas farhan seraya mengusap ngusap tangan lembut laura, tak ada respon apapun dari perempuan cantik itu dia benar benar tidur dengan nyenyak.

limat menit akhirnya dokter itu datang dan memeriksa keadaan laura, farhan menunggu diluar kamar sambil menunggu dokter itu keluar. didalam kamar aura juga ada karna disuruh oleh farhan, ia ga rela laura akan satu ruangan dengan pria yang bukan mahram nya.

tak berselang lama akhirnya dokter keluar dan menjelaskan sedikit kondisi laura " dia hanya butuh istirahat lebih gus dengan waktu makan yang teratur, dan jangan biarkan dia terlalu tertekan apalagi banyak pikiran."

"nanti saya berikan obat dan sekalian vitamin ya" lanjutnya dan diangguki oleh farhan lalu dokter itu pergi

farhan mengerti perasaan laura, ini cukup mendadak. tetapi perasaan ya pun juga tak bisa ditahan. farhan memijit pelipis nya,pusing.

imam yang berada disamping menepuk pundak farhan pelan "tidak usah khawatir, laura pasti akan bisa menerima kamu. lebih semangat lagi ngerayu pencipta-nya" ujar imam. farhan mengangguk setuju, dia tidak boleh putus asa, ada Allah berada disisi nya.

Farhan dan Laura [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang