13

2.6K 155 1
                                    


Selamat membaca

Chika sedang bersantai diruang tamu, tiba tiba kevin menghampirinya

"Chik, papa sama mama nelpon nih mereka mau ngomong sama lo"kevin menyerahkan ponselnya kepada chika

"Hallo chik, mama kangen sama kamu nak. Kenapa kamu ngga bilang sama papa mama kalau kamu pulang ke indonesia"ucap seorang wanita paruh baya di sebrang sana dengan suara parau, sepertinya ibunya sedang menangis

"Masih inget sama anaknya?"sarkas chika

"Jaga ucapan kamu chika!"pucho yang mendengar ucapan chika disebrang sana terpancing emosi

"Seharusnya urus saja pekerjaan kalian disana! Saya tidak butuh perhatian dari kalian!!"ucap chika dingin, lalu ia memutuskan telfonnya

Kevin yang melihat kejadian itu hanya diam saja. Cowo itu tau kalau chika masih belum bisa memastikan kejadian beberapa tahun lalu apalagi orang itu dekat sekali dengannya, chika belum bisa mengikhlaskannya

Chika menangis badannya bergetar. Ia menunduk tidak mau jika abangnya melihat dia menangis. Tetapi kevin tau kalau chika menangis

Kevin langsung mendekap chika, cowo itu menenangka adik tersayangnya. Ia mengelus dengan lembut rambut chika

"Chik tenang! ada abang disini, abang bakal nemenin chika terus abang ga bakal ninggalin chika! Abang bakal jaga chika"

"Liat abang"ucap kevin dan chika mendongak menatap kevin

"Chika gaboleh sedih terus! Abang tau kalau kamu itu kuat"lanjut bang kevin, lalu chika memeluk abangnya
dengan erat

"Makasih abang udah selalu ada buat chika"

"Iya sama sama, sekarang kamubtidur gih besokkan sekolah ntar telat loh"ucap kevin mengelus rambut chika halus

"Yaudah,good nigt abangku"chika mencium pipi abangnya dan langsung berlari ke kamarnya

--------------

Pagi ini zean sudah siap dengan seragam sekolahnya. Tidak memakai dasi, baju yang dikeluarkan dan tas yang disampirkan di bahu kanannya


Zean mengambil kunci motornya dan ia keluar dari apartnya menuju basment mengambil motornya


Zean melajukan motornya, ia menyalipi mobil dan motor. Banyak orang orang yang mengumpat dan mengklaksonnya tetapi zean tidak perduli. Tak sampai 15 menit cowo itu sudah sampai disekolahnya


Di parkiran sana sudah banyak anggota galaxy berkumpul dan juga ada kelima inti galaxy


Zean memarkirkan motornya disana, tempat ini khusus anak galaxy. Tak ada yang berani memarkirkan kendaraan mereka disini, bisa bisa mereka berurusan dengan zean


"Pagi abang zean"sapa ollan menjijikan


"Gw gampar ya mulut lo"ancam zean


"Hehe peace"ollan mengangkat dua jarinya"lo mah serius amat mukanya"lanjut ollan


"Bang zean"panggil salah satu anggota galaxy


ZEAN BASKARA HARLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang