19

2.2K 156 1
                                    


Selamat membaca


Zean melajukan motornya ke wmu, kemaren cowo itu tak bisa kesana

Beberapa menit kemudian zean sampai di wmu, ia memarkirkan motornya lalu pergi duduk disofa yang ada disana

"Baru dateng nih?gimana?"ucap revan

Zean mengerutkan keningnya"apanya"

"Pendekatannya dengan chika"

"Gw ga deketin, cuman antar pulang aja

"Gausah bohongin diri lu sendiri, gw tau tatapan dan perhatian lu ke chika. Lo ga pernah nolong sampe segininya"ucap arkhan

"Betul tuh kata arkhan"ucap oniel

"Woy gw baru nemu instagramnya chika, gila cakep parah"ucap lulu tiba tiba

"Mana liat"ucap oniel dan lulu pun memperlihatkan foto chika

"Anjir cantik banget"

"Liat dong"ollan langsung menghampiri mereka"duh sexy banget"

Zean menatap para sahabatnya, dia penasaran dengan foto chika tetapi gengsi

Oniel menoleh kebelakang melihat zean yang sedang menatap mereka"zean lo ga mau liat?"

Zean buru buru memalingkan wajahnya"ga"

"Alah sok sok an lo, padahal mah dalem hati penasaran"ucap ollan

Zean menatap tajam ollan

"Wuish san bos becanda gw"

Ollan mengambil hp lulu lalu melemparkannya pada zean
"Nih kalo lo mau liat"

Reflek zean langsung menangkap hp lulu
"Anjing lo hp gw tuh"

"Yaelah ntar kalo rusak lo tinggal beli lagi"

Revan yang duduk disamping zean mengambil hp lulu ditangan zean"cantik banget chika, lo liat nih"revan mengulurkan hp lulu ke zean

Zean menoleh ke revan

Cantik-batin zean

"Gimana"

Zean mengangkat sebelas alisnya,dia bingunfg apa yang dikatakan revan

"Lu suka? Kalo suka perjuangin sebelum dia di ambil orang"ucap revan

"Gw gatau"

"Lah gimana bisa gatau?"

"Perjuangin ze"ucap gitan tiba tiba

Oniel menghampiri mereka dan duduk disamping gitan
"Betul tuh kata gita"

"Ze"

Zean menengok ke arah lulu"kenapa?"

"Besok adiknya bang athir udah sekolahkan?"

"Eh iya anjor, duh pasti cantik tuh adiknya bang athir"sahut oniel

"Bangsat lo! Cewe mulu diotak lo"

"Yeee biarin sirik aje lu. Gw dah mau hapus no chika takut ntar gw dibokem ama si zean"oniel melirik zean
"Ze kalo lu mau no chika siniin hp lu"tambahnya

"Ga usah ga penting"

"Beneran nih ga pentig? Gw hapus ya?"

"Hapus aja"

Oniel membuka hpnya dan menghapus no chika

"Gw cabut dulu mau ke cafe tante melodi"gitan berdiri dari duduknya ia berjalan keluar dari wmu

"Hati hati bro"teriak ollan

Gitan melajukan motornya menuju cafe tantenya

Beberapa menit kemudian ia sudah sampai disan. Ia memarkirkan motornya lalu berjalan masuk kedalam cafe itu

------------

Indah, gadis itu sedang berada di ruang kerja bosnya
"Indah! Gimana adik kamu?"tanya melodi

"Adik saya baik tan"jawab indah

Melodi sudah menganggap semua karyawannya seperti keluarga. Indah, gadis itu sudah melodi anggap seperti anak kandungnya. Melodi tau kehidupan indah, gadis itu hanya tinggal berdua dengan adik kandungnya karna orang tuanya sudah meninggal dunia
"Kamu kalau ada apa apa bilang sam-"ucapan melodi terpotong karna seseorang mengetok pintu

Tok tok

"Masuk"

Orang itu masuk membuat dia menoleh kebelakang

Deg

Gitan?ngapain disini-batin indah kaget

Gitan yang melihat indah juha kaget, tapi ia mencoba terlihat biasa saja

"Indah kenalin, ini keponakan tante"

Indah tersenyum"udah kenal tan"

"Ohh kalian udah saling kenal bagus dong, kenal dimana"

"Satu sekolah"ucap gitan

"Wah bagus tuh biar nanti kalo sekolah bisa berangkat bareng"

Indah melototkan matanya ia kaget dengan ucapan melodi
"Eh gausah tante, indah bisa kesekolah sendiri kok"

"Gapapa , biar gitan ada temen ceweknya juga. Siapa tau kalian jodoh"goda melodi

Gitan menarik pergelangan tangan indah
"Gitan pinjem indah dulu"

-----

Gitan dan indah sudah berada di salah satu meja cafe

"Gitan"panggil indah

Galang menaikan alisnya sebelah sambih menatap indah

"Gitan, gw mohon sama lo jangan kasih tau anak anak kalau gw kerja di cafe tante lo dan gw hanya anak yatim piatu"indah menunduk. Ia takut setelah ini jika ia akan dijauhi sahabat sahabatnya

"Kenapa"

"Gw ga mau mereka tau kehidupan gw. Gw gamau mereka jauhin gw tan, dan gw hanya anak yatim piatu"

Gitan kaget mendengar ucapan indah. Ia tak menyangka jika indah sudah tidak mempunyai kedua orang tuanya

"Jangan nunduk"

Indah mendongak menatap gitan
"Gw mohon sama lo jangan kasih tau ke anak anak"

"Mereka ga akan jauhi lo"

"Kenapa?kenala lo bisa ngomong kek gitu?"

"Karna mereka sahabat lo"

"Gw tau mereka sahabat gw tapi belum tentu mereka nerima gw. Mereka semua dari keluarga yang berada, sedangkan gw? Gw jadi tulang punggung buat bayarin adik gw sekolah"ucap indah. Ia sudah tak peduli jika gitan tau semua tentang dirinya

"Ge ga akan bilang"gitan tak tega melihat indah yang masih Sma tapi sudah menjadi tulang punggung untuk adiknya

"Gw pegang omongan lo!"indah berdiri dari duduknya dan keluar dari cafe itu. Ia sudah selesai dengan pekerjaannya

Gitan menatap indah yang semakin menjauh"lo gadis yang kuat"gumam gitan

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-


Gimana?

ZEAN BASKARA HARLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang