Selamat membacaHari senin, yang artinya hari upacara bendera merah putih di setiap sekolah. Murid murid Sma harlan school sudah berbari di lapangan untuk mngikuti upacara bendera. Berbeda dengan zean dkk, sudah kebiasaan mereka tidak mengikuti upacara. Biasanya mereka ke sekolah ketika upacara sudah selesai atau jam istirahat berbunyi
"Mang bikinin soto dong" teriak oniel
"Siap" teriak mang ucup dari dalam warungnya
"Lulu juga mang"
"Iya"
"Ikut ikutan aja lo" ucap oniel
"Suka suka gw dong"
Tak lama kemudian mang ucup keluar dari dalam warung membawa membawa pisang goreng dan juga kopi
"Silahkan dinikmati pisgor terenak buatan mamang" ucap mang ucup lebay
Ollan langsung menyomot pisang goreng yang ada di atas meja
"Lebay amat mang" ucap ollan
"Biarin suka suka gw dong" ucap mang ucup menirukan kata kata lulu
"Anjir copas kata kata gw si mamang" ucap lulu
"Emang lo yang buat?"
"Idihh bahasanya gaul amat"
"Mang ini kopi zean kan?" Tanya aksa seraya mengangkat segelas kopi
"Iya"
"Mang mie nya oniel mana?"
"Sabar atuh, ini masih dibikin" ucap mang ucup langsung masuk ke dalam
Daniel, cowo itu baru datang ia langsung duduk samping gitan karna bangku yang kosong tinggal samping gitan
"Bang zean" panggil daniel
Zean menatap daniel sambil mengangkat alis sebelah
"Kenapa?""Gw liat tadi di depan gerbang ada cewe yang lalu lo anter pulang. Kayanya dia telat deh soalnya gerbang udah di tutup sama pak santo"
"Chika maksud lo?" Tanya ollan
"Gatau sapa namanya, kalo gasalah di juga lalu pernah ke markas sama bang oniel" balas daniel sambil melirik oniel
"Chika tuh pasti" sahut revan
"Samperin zee anaknya" seru ollan
Lalu zean langsung berdiri daei duduknya, cowo itu pergi dari warung mang ucup
-----
Chika terlambat ke sekolah karna semalem ia menonton drakor sampai larut malam alhasil ia jadi telat ke sekolah
"Pakk bukain dongg" rengek chika
"Siapa suruh telat! Saya ga mau bukain hari ini guru piketnya bu siska, kalau saya bukain kamu ntar saya dimarahin bu siska"
"Makanya bapak bukanya diem diem supaya ga ketauan pak"
"Ga! Mending kamu pulang sana" usir pak santo
Kek pengen gw cakar mukanya deh, ak santo nyebelin amat-batin chik
Sudah segala cara chika lakukan supaya pak santo membukakan gerbang untuknya, tetapi satpam itu tetap pada pendiriannya.
Chika menatap ke dalam sepertinya upacara bendera sudah di mulai
Tiba tiba chika merasakan ada seseorang yang menepuk pundaknya, sontak chika langsung berbalik badan