34

2.4K 211 6
                                    

Selamat membaca

Sudah sekitar 2 jam mereka menunggu, akhirnya seorang dokter keluar dari ruang zean, sontak kelima teman zean langsung berdiri

"Dok, gimana temen saya?" Tanya ollan mewakili yang lain

"Di cukup banyak kehilangan darah, tapi semuanya baik baik saja. Srkarang kita akan memindahkannya ke ruang rawat inap" jawab dokter itu, tak lama kemudian seorang suster keluar sambil mendorong kursi roda zean ke ruang VIP

"Itu perut lo di jait ya?' Tanya lulu ngeri

"Hmm"

"Zee, lo ga ngabarin bunda lo apa? Ini hp lo dari tadi bunyi mulu" revan memberikan ponsel itu kepada zean

Zean membuka ponselnya, banyak sekali panggilan dan chat masuk dari bundanya. Tak lama kemudian ponselnya kembali berbunyi, tertera nama bundanya disana

"Hallo bang, kamu dimana? Kenapa telfon bunda ga di angjat angkat? Chat juga ga dibales" teriak sang bunda disana

Spontan zean langsung menjauhkan ponselnya
"Zean di rumah sakit" jawab zean dan sukses membuat bundanya kembali bertetiak

"APA? SIAPA YANG SAKIT? SEKARANG KAMU DI RUMAH SAKIT MANA? CEPET KASIH TAU BUNDA" tanya bundanya beruntun dan zean langsung memberitahukannya lalu memutuskan sambungan telfonnya

"REVAN" tiba tiab pintu terbuka menampilkan ashel dan sahabat sahabatnya. Mereka sudah pulang sekolah, revan mengechat ashel kalau ia berada di rumah sakit, membuat ashel panik dan langsung pergi kerumah sakit di temani oleh sahabat shabatnya

Revqn yang melihat kepanikan ashel hanya cengengesan
"Sini masuk" suruh revan. Ashel kira revan yang sakir tapi ternnyata zean, membuatnya kesal kepada revan

Lalu gadis gadis itu duduk di sofa yang kosong
"Kenapa bisa gini?" Tanya ashel kepada revan

"Tiger" jwab rwvan dan ashel hanya mengangguk, ia tau betul bagaimana tiger dengan galaxy

"Kenapa b3lum di obatin?" Tanya ashel melihat wajah revan

"Nungguin kamu, hehehe"

"Kath lo bawa p3k ga? Tanya ashel, karna biasanya kathrina selalu membawa p3k dalam tasnya

Kathrin mengeluarkan p3k dalam tasnya, lalu membrikannya pada ashel "nih"

"Kath, mau dong di obatin" rengek oniel

"Emang lo siapa?" Balas caca,. Memang gadis itu kalau ngomong suka ceplas ceplos

"Idih gile, jleb banget tuh hahaha" sahut lulu

"Gini amat nasib gue"

Ollan menepuk pundak oniel " sabar bro hahha "

Sedangkan chika hanya diam, ia tidak tau apa yang harus dia lakukan

"Chik sini" panggil zean tiba tiba

Chika menghampiri zean "lo kenapa?" Tanya chika sedikit khawatir

Zean tersenyum " cuma ketusuk doang"

Chika melotot mendengar ucapan zean. Apa katanya? Ketusuk doang?

"Lo ga ngerasa sakit?"

"Biasa aja"

"Udah makan?" Tanya chika tiba tiba, orang yang berada di ruangan tersenyum mendengar ucapn chika

"Tadi pagi" jwb zean

"Gue ke kantin dulu, kalian semua belum pada makan kan?" Ucap chika

"Belum chik" jwab oniel semangat

"Heboh bener lo, kaya ga dikasih makan aja" ucap revan

ZEAN BASKARA HARLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang