Selamat membaca
Chika terbangun, ia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Beberapa menit kemudian iansudah selesai, ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya
Chika keluar dari kamar, betapa terkejutnya ia meliha kevin tertidur di sofa ruang tamu. Ia mengambil selimut dari kamarnya lalu menyelimuti abangnya
Chika berjongkok, ia melihat wajah abangnya yang sedang tertidur
"Chika ga marah sama abang, chika cuman kecewa sama ucapan abang kemaren. Sepertinya abang udah g berpihak sama chika lagi" ujarnya sambil menyelimuti abangnya, lalu ia berdiriChika berjalan ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk dia dan juga abangnya. Chika mengambil 4 lembar roti tawar lalu membakarnya. Setelah itu ia mengoleskan coklat
Yang ia bakar tadi. Chika memakan roti itu buru buruChika melihat jam di pergelangan tangannya, sekarang sudah pukul 6.15. Buru buru ia mengambil kunci mobil di dalam kamarnya, hari ini ia akan membawa mobil sendiri
-------
Pagi ini zean dkk sudah berada di kantin. Ntah apa yang merasuki mereka pagi pagi sudah di srkolah
"Pagi pagi gini udah nyebat aja lo zee?" Ucap revan
"Udah kebiasaan"
"Lo udah kaya bapa bapa tau ga. Minum kopi sambil nyebat" ucap lulu yang sedang memakan pisang goreng
"Ketauan guru tau rasa lo ngerokok di sekolah" seru ollan
"Berisik amat lo pada' kesall zean
Dari arah masuk kantin busis memegang penggaris besi yang panjang "ZEAN BASKARA" teriak busis ( klo klean belum tau busis= bu siska ya wkwk)
Sontak zeqn dkk lqngsung terkelonjat kaget, gitan yang sedang minum hampir saja tersedak. Zean langsung menginjak rokoknya
Busis menghampiri mereka
"KAMU TAU KAN INI MASIH AREA SEKOLAH? KENAPA NGEROKOK?"Saya ga ngrokok bu" bohong zean
"ALAH KAMU GA UDAH NGELAK! DARI DARI TADI SAYA LIAT KAMU NGROKOK!. NTAR KENA PENYAKIT TAU RASA"
"Ya allah busis jahat ih, ngedoain muridnya kena penyakit" ucap oniel
"DIAM KAMU!" busis langsung mengarahkan penggarisnya di depan muka oniel
"ASTAGFIRULLAH BUSIS, klo kena wajah saya yang ganteng kya justin bieber ini, busis mau tanggung jawab?" Dramatis oniel
"Mimpi kamu, muka kamu aja mirip tukang kebun di rumah saya"
"HAHAHAHA BUSIS JUJU AMAT" lulu tertawa terbahak bahak
"DIAM KALIAN! SEKARANG, KAMU ZEAN?" Tunjuk busis dengan penggarisnya
"Ikut saya, kamu harus di hukum biar kapok. Sudah berapa kali kamu buat masalah tapi tidak pernah berubah. Dan kalian juga ikut saya, kemarin zean berkelahi kan dengan rian, kenapa kalian ga pisahin? Ikut saya"
"Anjing kita ikut kebawa bawa"
"Diam lan mending ikut aja dia ntar kalo dia tambah marah hukumananya bakal lama"
Zean menghela nafasnya, ia sudah siap dengan segala hukuman gurunya itu
Zean beserta teman temannya mengekori busis dari belakang. Ada beberapa murid yang melihat mereka berjalan di belakang busis