21. GARIS CINTA

1.7K 275 25
                                    

Eyyoo what's up guyss!!

Dari Chapter 21 sampe ending nanti gak akan ada lagi kata-katnya, mari kita fokus menjadi prasa.

Dan Fyi, Chapternya masih panjang tenang aja!

Happy Reading!!

*
*

︶꒷꒦꒷︶

Saat ini Shani dan Cio tengah mengurus kepulangan Ara dari Rumah Sakit. Shani yang tengah memberesi pakaian Ara sedangkan Cio tengah mengurus Administrasi

"Bundaa" panggil Ara.

Shani menoleh menatap Ara lalu tersenyum. "Kenapa anak, Bunda?" Tanya Shani

"E-em aku punya Ponsel gak ya?" Tanya balik Ara.

Shani berjalan menghampiri Ara, "Sayang Ponsel kamu Rusak waktu Kecelakaan, nanti biar Ayah ya beliin yang baru." ucap Shani sambil mengelus Kepala Ara.

"Sebelumnya aku Kecelakaan apa ya, Bund? Sampe aku Amnesia gini?" Tanya Ara

"Kecelakaan Mobil, Motor kamu juga sampe Rusak parah udah gak bisa di perbaiki lagi." Jawab Shani

"Oh aku bisa bawa Motor Bunda?"

"Iya sayang bisa, nanti kalo kamu udah Sekolah lagi di Anter Supir aja ya Naik Mobil. Bunda Trauma kalo kamu harus naik Motor lagi." ucap Shani sambil memeluk Ara

"Iya, Bunda." balas Ara.

"Bunda." ucap Ara sambil melepaskan Pelukannya

"Kenapa Ara hm?"

"Kapan aku sama Chika Nikah?"

Pertanyaan Ara membuat Shani terkejut, mengapa Ara jadi seperti sangat Bucin saat Hilang Ingatan seperti ini.

"Sayang kamu kan harus selesai in Sekolah kamu dulu, katanya mau Kuliah dulu" ucap Shani

"Loh emang iya ya? Jadi aku nanti Lulus Sekolah gak langsung Nikah?" Tanya Ara

"Enggak tau juga sih, tergantung kamu sama Chikanya mau kapan." Jawab Shani

"Yahhh aku maunya abis Lulus Sekolah Nikah sama Chika Bunda, aku gak mau Chika jauh-jauh dari aku, aku nyaman banget sama Chika" ucap Ara Cemberut

Shani tersenyum mendengarnya, sepertinya Shani memiliki sebuah Ide yang bagus.

"Nanti kamu tanya Chika nya ya mau Nikahnya kapan, okey?" Ara mengangguk.

"Ayo kita Pulang." ucap Cio sambil berjalan menghampiri 2 Perempuan kesayangannya itu

"Udah di urus semuanya?" Tanya Shani

"Udah dong sayang. Tinggal pulang deh." Jawab Cio sambil mengelus Kepala Ara

"Nanti kamu beliin Ara Ponsel baru ya, jadi sebelum Sekolah lagi Ara udah punya biar bisa di Hubungi." ucap Shani

"Siap sayangku, mari kita pulang ke Rumah Kesayangan" ucap Cio sambil membawa Tas ransel isi baju Kotor.

"Hati-hati ya jalannya." ucap Shani sambil memeluk tangan Ara. Sedangkan Cio ia berjalan di sebelah Ara juga.

"Besok aku mau Sekolah aja ya, Ayah Bunda." ucap Ara

"Lihat Kondisi kamu dulu ya, kalo udah mendingan, lebih baik baru boleh Sekolah lagi." ucap Shani

KAAMA: GARIS CINTA✔️Where stories live. Discover now