"Chika! Ya Tuhan turun sayang ngapain di atas pohon mangga gitu." ucap Aya khawatir
Chika menatap sang Ibu. "Chika ngidam, Mangga Mah." Jawab Chika
"Kan bisa beli sayang."
"Gak mau, Chika pengennya ambil sendiri." tolak Chika
"Astaga. Turun-turun nanti kalo Suamimu lihat bisa marah loh bahaya sama Kandungan kamu." ucap Aya
"Iya, Mah bentar 1 lagi."
Terlihat ada Mobil berwarna Putih yang baru saja memasuki perkarangan Rumah. Dan Aya bisa kenal dengan jelas itu adalah Mobil Putrinya
"Loh Mamah tumben di Halaman? Ngapain?" Tanya Ara
Aya menggaruk tekuknya tak gatal lalu menunjukkan arah telunjuknya ke atas. Ara mengikuti lalu betapa terkejutnya melihat Istrinya yang ia nikah kan 1 Tahun lalu tengah berada di atas Pohon
"Chika kamu ngapain di Pohon Mangga? Turun gak?!" Teriak Ara
"Ih Ara bentar aku lagi ngidam Makan Mangga terus aku juga pengen ngambil sendiri." ucap Chika
"Turun sekarang Yessica Tamara Endaru! Kamu gak kasian sama Anak Kita? Nanti kalo kenapa-kenapa gimana? Sampai hitungan 5 gak turun aku marah ya." ancam Ara
"Ih iya-iya ini aku turun"
"Hati-hati turunnya."
Sebelum Chika turun ia melemparkan Mangganya ke bawah ke tempat yang sudah ia siap kan setelah itu ia turun dengan perlahan. Untung saja Pohonnya tidak terlalu tinggi.
Ara langsung menghampiri Istrinya lalu menjewer Telinganya. "Bagus ya. Ngapain manjat-manjat gitu? Kalo jatuh gimana? Terus Anak kita gimana? Gak mikirin itu? Kalo kamu mau kan bisa tunggu aku." ucap Ara dengan nada marahnya
"Ih Ara lepas dulu sakit." kesal Chika lalu Ara melepaskan jewerannya sedangkan Chika ia mengusap Telinganya
"Iya salah aku, aku minta maaf yang gak mikirin Anak kita yang gak sabaran. Ini juga kemauan anak kita bukan aku." ucap Chika
Ara menghela nafasnya. Lalu ia berjongkok mengusap perut Chika yang sudah membuncit.
"Kamu gakpapa kan di dalam? Maafiin Mamah ya sayang. Kamu kalo mau apa-apa jangan aneh-aneh ya kasian Mamah. Repotin Bundalmu ini aja ya." ucap Ara setelah itu ia berdiri menyamakan rata tingginya dengan Chika
"Ayo masuk ke Kamar." ucap Ara sedangkan Chika hanya menampilkan cemberutnya
"Mamah Chika minta tolong Kupasin ya Mangganya nanti Chika makan." ucap Chika
"Iyaa sayang."
Sesampainya di dalam Kamar Chika di suruh duduk di atas Kasur. Sedangkan Ara ia pergi ke dalam Kamar mandi untuk bersih-bersih.
Sambil menunggu Ara mandi, Chika memainkan Ponsel Ara yang Ara lempar tadi ke atas Kasur.
Fiony
YOU ARE READING
KAAMA: GARIS CINTA✔️
FanfictionKaama berasal dari kata Sansekerta yang berarti Cinta. ︶꒷꒦꒷︶ { ON GOING } Arayya Ammora Khaula, siapa yang tak mengenal Kapten Tim Basket itu? Yang memilik paras yang sangat cantik dan juga sedikit tampan. Pesonanya mampu membuat Siswa/i di sekolahn...