Eyyoo what's up guyss!!
Enjoy your readingg!!
Spesial part, jangan lupa Vote!!-
-
-
-︶꒷꒦꒷︶
"Araa capek..." rengek Chika.
Sudah terhitung 3 Jam mereka bermain di TimeZone waktu pun sudah menunjukkan Pukul 7 Malam.
Sejak tadi Chika dengan Ara terus bermain hingga lupa waktu, apa lagi Chika yang terus merengek karena kalah.
"Mau makan dulu gak?" Tanya Ara
"Mau Es Cream boleh gak?" Tanya balik Chika dengan kedua mata yang berbinar seolah-olah ia seperti anak kecil.
"Boleh, yuk kita beli Es Cream." ucap Ara tersenyum
"Yeayy beli Es Cream" girang Chika
Ara tersenyum gemas sambil mengacak-acak Rambut Chika. "Ih berantakan Ara! Kamu mah." kesal Chika
"Apa sih gak juga ah." jail Ara yang terus mengacak-acak Rambut Chika.
Dengan kesal Chika berjalan meninggalkan Ara sambil menghentak-hentakkan Kakinya, ia tidak peduli jika di lihat oleh banyak orang.
Ara tertawa melihatnya lalu berjalan menyesuaikan jalan Chika. "Cieee kesel nih." ucap Ara sambil menoel lengan Chika
"Diem!" ketus Chika, Ara justru terus menjahili Chika membuat Ara puas tertawa.
"Nyebelin hiks!" akhirnya tangis Chika puk pecah membuat Ara panik.
"Eh eh kok nangis sih." panik Ara
"Hiks.. kamu nyebelin, kamu bikin aku kesel terus hiks.." ucap Chika di sela-sela tangisnya.
"Iya-iya aku minta maaf ya, udah jangan nangis. Gak malu di lihatin banyak orang?" ucap Ara
"Gak! Kamu kan yang bikin aku nangis!" ketus Chika
"Iya maaf ya sayang." ucap Ara sambil menarik Chika kedalam pelukannya.
Chika berhenti menangis. Bukan karena pelukan Ara tetapi saat bilang sayang kepadanya. Ia merasakan seperti ada kupu-kupu di dalam dirinya yang ingin terbang.
Chika mempererat pelukannya membenamkan wajahnya di ceruk leher Ara untuk menutupi wajah yang sudah sangat memerah itu.
Bagi Chika ini adalah hal yang wajar, bagaimana tidak? Meskipun begitu dirinya dengan Ara secara sah bertunangan jadi tidak masalah kan jika dirinya sedikit Salah Tingkah?
"Udah ya jangan nangis, katanya mau beli Es Cream." ucap Ara
Chika melepaskan pelukannya dari, Ara. Lalu kedua tangan Ara terulur untuk menghapus bekas Air Mata Chika.
Ara pun merapihkan kembali Rambut Chika yang sudah ia berantaki. "Maaf in aku ya sekali lagi udah bikin Rambut kamu berantakan, terus jailin kamu sampe kesel terus nangis. Maafin yaa" ucap Ara lembut
Chika mengerjapkan matanya dua kali lalu mengangguk. "Dah Cantik lagi deh." ucap Ara setelah merapihkan Rambut Chika
"Let's go beli Es Cream."
Ara pun menggandeng Tangan Chika, Chika pun membalas genggaman Ara. Mereka berdua mampir di salah satu Toko Es Cream di Mall tersebut.
"Kamu mau rasa apa?" Tanya Ara
"Vanilla Topping nya aku mau Saus cheese." Jawab Chika
"Mas Vanilla nya satu terus Topping nya Saus Cheese ya" ucap Ara
YOU ARE READING
KAAMA: GARIS CINTA✔️
FanfictionKaama berasal dari kata Sansekerta yang berarti Cinta. ︶꒷꒦꒷︶ { ON GOING } Arayya Ammora Khaula, siapa yang tak mengenal Kapten Tim Basket itu? Yang memilik paras yang sangat cantik dan juga sedikit tampan. Pesonanya mampu membuat Siswa/i di sekolahn...