25. GARIS CINTA

2.2K 329 45
                                    

Eyyoo what's up guyss!!
Enjoy your readingg!!

-
-
-
-

︶꒷꒦꒷︶


Keesokan harinya terlihat dua insan Manusia masih terlelap dari Tidurnya. Mereka saling berpelukan seperti menyalurkan rasa sayangnya.

Salah satu di antara mereka masih menggunakan Kimononya dan siapa lagi kalo bukan, Chika.

Chika tertidur berbantal tangan Kiri Ara sedangkan Kanan Ara untuk memeluk Pinggangnya.

Ara pun masih menggunakan Seragamanya, akibat pergaulatan semalem hingga membuka mereka lupa akan aktivitasnya.

Chika melenguh yang bertanda ia akan segera bangun dari Tidurnya. Ia mengerjapkan Matanya berkali-kali untuk menyesuaikan cahaya lampu Kamarnya.

Lalu Chika mendongakkan Kepalanya untuk menatap Wajah yang semalem sudah membuat dirinya mabuk kepayang.

Bibir Chika menarik ke atas yang memperlihatkan gummy smile nya yang begitu indah.

Jari-jari Chika pun menelusuri area Wajah manis Ara. Hingga Jari telunjuknya berhenti di Bibir Ara.

Chika menggigit bibirnya, ia jadi mengingat kejadian semalem bagaimana ganasnya Ara bermain di area bibirnya, namun tak bisa Chika pungkiri itu begitu nikmat.

Ara tak menyentuh lebih selain bagian Bibir dan lehernya. Namun sensasinya luar biasa membuat dirinya ingin melakukannya lagi.

Chika pun melihat tanda-tanda kemerahan yang ia buat di leher Ara, ia tersenyum puas melihatnya.

"Hm masih pagi loh, Chika." ucap Ara dengan suara seraknya sambil menggenggam Tangan Chika yang menyentuh Bibirnya tadi

"Kamu gak mau bangun, Ra? Udah siang loh." ucap Chika.

Bukannya merenggangkan Ara justru mempererat pelukannya kepada Chika seakan-akan ia masih nyaman dengan posisinya yang sekarang.

Tangan Kiri Chika terulur untuk mengusap kepala Ara, "Bangun yuk, dari semalem kita belum Makan loh kamu juga belum minum obat." ucap Chika

Ara membuka Matanya perlahan lalu mengerjapkan Matanya berkali-kali. Ia menatap Chika yang tengah tersenyum kepadanya.

"Huh? Semalem bukannya kita udah makan ya?" Tanya Ara

Chika menyipitkan Matanya, "Enggak ah, kita belum Makan tau!" ucap Chika

"Loh ini apa?" ucap Ara sambil menunjukkan leher Chika

"Emang apa?"

"Merah-merah."

Chika menahan senyumnya ia mengerti arti 'Makan' yang di maksud Ara.

"Itu beda lagi, aku pengen Makan Nasi biar masuk ke Perut." ucap Chika.

Ara terkekeh. "Bentar ya kumpulin nyawa dulu." ucap Ara

"Ini kita pasti bakalan ketauan, Mama." ucap Chika sambil mengelus rahang Ara dengan lembut

"Bilang aja semalem ada Nyamuk, Nyamuknya gede." ucap Ara tertawa kecil

Chika memukul pelan rahang Ara. "Tapi kamu suka kan sama Nyamuknya?" ucap Chika

"Of course, karena Nyamuknya juga Godain aku sih siapa juga yang menolaknya?" ucap Ara sambil menaik-turunkan alisnya.

Chika tidak menahan Wajahnya yang memerah ia menutup Wajahnya dengan kedua Tangannya.

Ara terkekeh lalu melepaskan kedua Tangan Chika itu, ia mengecupnya tepat di Bibir Chika.

KAAMA: GARIS CINTA✔️Where stories live. Discover now