3. kapan nikah?

4.3K 314 0
                                    


Time skip sekitar 2 minggu kurang.

Time skip sekitar 2 minggu kurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


________________

Jisung menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul 6, ia segera bergegas masuk ke dalam ruangan milik bosnya itu.

"Malam pak, ini udah waktunya berangkat buat makan malam." Ketukan pintu Jisung layangkan dan ia langsung disuruh menunggu saja sebelum akhirnya Chenle keluar ruangan dengan jas hitamnya itu.

Chenle melempar kunci mobilnya ke arah Jisung dan di tangkap dengan baik.

"Kamu ke kantor naik apa?." Tanya Chenle.

"Saya naik transportasi umum pak, ada yang menganggu?."

Chenle hanya mengangguk sekilas dan tepan saat itu pintu lift terbuka, disana terparkir mobil Mercedez berwarna putih yang sudah dipastikan milik bos nya itu.

Segera mungkin Jisung menyusul langkah kaki Chenle untuk membukakan pintu bagian belakang namun Chenle tidak bergeming.

"Ada masalah pak?."

"Emang kamu supir?." Chenle menaikkan alisnya menatap sekretaris nya itu yang membuat ekspresi bingung. "Saya duduk didepan."

Jisung mengangguk dan membuka kan pintu penumpang depan.

Dengan begitu mereka jalan ke restoran tempat dimana Chenle akan makan malam, ternyata mereka makan malam keluarga.

"Chenle akhirnya kamu datang juga, nak." Wanita paruh baya itu memeluk Chenle dengan erat.

Chenle hanya tersenyum tipis dan membalas pelukan ibu nya itu.

"Kenalin ini Jisung sekretaris baru aku, terus Jisung ini ibu saya panggil aja Bu Luna."

"Loh, kamu ganti sekretaris lagi? Yang kemarin kan baru sebulan." Luna menatap anaknya bingung, anaknya ini memang sangat sensitif terhadap kesalahan sekecil apapun.

"Aku pecat."

"Tega kamu Chenle, manusia salah dikit itu wajar jangan sekali salah kamu pecat."

Jisung hanya tersenyum kikuk, melihat perdebatan bos dan ibu nya itu.

Tidak lama mereka makan malam dengan tenang.

Setelahnya Jisung mengantar bos dan Bu Luna itu untuk kembali ke rumah mereka, dan lagi-lagi selama di mobil Jisung terdiam dengan kelakuan Chenle dan Luna.

"Kamu kapan nikah Chenle? Adik kamu tuh udah mau nikah, nanti kalo kamu gak nikah-nikah ayah kamu tuh loh bakal ngasih perusahaannya ke adik kamu karena dia duluan yang nikah." Ucap Luna dari kursi penumpang dibelakang, Chenle mendengus kesal.

"Nikah terus, aku masih 24 aja udah disuruh nikah gimana nanti tuaan dikit tau-tau langsung disuruh punya anak. Lagian tuh Chenan gak bakal bisa ngurus perusahaan segede itu."

"Ya mamah juga pengen kamu nikah secepatnya Chenle."

"Mah, jangan bahas ini lagi ya."

Astaga, anggap saja Jisung tidak ada di dunia ini karena apakah benar ia boleh mendengar percakapan kedua orang ini?.

_______________

_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

________

MARRIAGE LIFE | JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang