17. ketika Jisung sakit.

4.5K 287 7
                                    

Agak time skip dari yang chapter 16.

Agak time skip dari yang chapter 16

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_________________

Keesokan harinya Jisung masih sakit.

Keesokan harinya Jisung masih sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


___________

___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

Pintu rumah Chenle buka, ia dari kantor sebentar lalu kembali ke rumah karena tiba-tiba sang ayah mengunjungi kantornya. Chenle tersenyum saa melihat Jisung yang sedang makan di meja makan lalu ikut menghampiri.

"Mah, maaf ya lama." Chenle salim pada Mawar (mamah Jisung).

"Iya gak papa nak, ikut makan gih. Ini jisung udah mau selesai sih."

Tangan Chenle terulur untuk mengecek jidat Jisung, apakah panasnya sudah turun atau belum? Namun ternyata masih sama membuat Chenle menghela nafas.

"Kepala aku pusing." Jisung memeluk Chenle, ia mendusel ke perut Chenle sambil bilang bahwa kepalanya pusing. Chenle mengelus kepala Jisung khawatir.

"Mulai deh, kalo udah sakit manjanya." Ketus Mawar, benar-benar anak sulungnya yang satu ini.

Akhirnya mereka pindah ke sofa dan Chenle membiarkan Jisung tidur di pahanya sambil menonton tv, sebenarnya Ibunya sih yang nonton.

"Ini Chenle." Mawar memberikan piring berisi nasi dan lauk yang ia bawa.

"Padahal gak usah mah nanti aku ambil sendirinya." Chenle tersenyum tidak enak.

"Ya gak lah, kamu aja ditempelin gitu sama Jisung gimana mau makan? Udah jam setengah 2 gini."

Akhirnya Chenle memakan nasi itu.

"Itu kan artis yang keguguran itu mah, yang mamah bilang tadi." Ucap Jisung sambil menunjuk ke arah televisi yang menampilkan berita terkini.

"Aduh kasian ya, masih muda itu penyanyi. Katanya suaminya selingkuh tapi ternyata bukan." Ucap mawar. "Itu di bahas di arisan mamah tadi pagi loh."

"Kok bisa bukan selingkuh? Terus kenapa mah?." Tanya Chenle penasaran.

"Itu masalah keluarga gitu, jadi si suami nya dijebak sama adik tirinya yang mau ngambil harta bapaknya dan bikin rumor kalo dia selingkuh."

"Itu kan artis juga kan suaminya, apa tuh aktor drama Poison yang sering mamah tonton." Ucap Jisung.

"Iya tuh, istrinya juga artis. Penyanyi, lagunya enak-enak."

Chenle menggelengkan kepalanya pelan mendengar cerita Jisung dan mamahnya yang terlihat semangat sekali.

Mungkin ini menjadi pengalaman pertamanya kalo ternyata bersantai bersama keluarga tidak selalu buruk.

___________

Banyak bgt yg nyaranin aku bikin au di x. Pengen sih, buat bikin side story² dari book² aku yg ini.

Kaya pacaran nih, poison marriage, terus yg unexpected juga. Tp ya kalo yg ga baca wattpad ntar bingung lagi wkwkwk.

Ntar deh aku pikirin lagi, karena aku juga maaf agak gaptek kalo bikin di x wkwkwk 😭🙏🏻 gak sejago² author au yg udah biasa.

MARRIAGE LIFE | JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang