02. Sahabat sejak zaman orok ʚ❁

131 43 42
                                    

𝙵𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚊𝚌𝚊!🕊️

𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊🍀
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊
𝚃𝙸𝙽𝙶𝙶𝙰𝙻𝙺𝙰𝙽 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝙳𝙰𝙽 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽
.
.
.
.
.

Angin sepoi menerpa wajah putih mulus Zanaya hingga membuat rambut pendek sebahu nya beterbangan. Ia begitu menikmati suasana tenang di rooftop sekolah. Mata coklat nya memandangi bagian-bagian sekolah dari atas sana.

Suasana sangat sepi hingga "TINGGGGG! " bel sekolah yang terdengar sangat nyaring membahana menyebar ke telinga semua orang, bagai surga dunia bagi murid-murid yang sedang belajar. Semua nya berbondong-bondong keluar kelas untuk memburu makanan di kantin.

Zanaya berbaring di kursi lusuh yang ada disana sambil memandangi langit biru yang begitu indah, cuaca hari ini lumayan panas, "biarlah berjemur siang bolong, biar kelihatan hitam dikit." pikirnya.

Saat sedang menikmati panas sang surya, tiba-tiba ada bayangan yang menutupi sinar matahari nya, yang sangat mengganggu Zanaya, reflek ia membuka mata menatap siapa yang mengganggu nya.

"Heh minggir lo! Ketutup tuh sinar matahari nya, " Ucap Zanaya pada seseorang yang berdiri tepat di depannya.

"Kalau lo panasan terus nanti bisa gosong lho, " Ucap seseorang tadi, kemudian membalikkan badan menghadap Zanaya. Ternyata dia Alga.

"Ckkk gue ga bakal gosong, gue tadi kan dah pake sunscreen 100 lapis. Jadi aman, " Ucap Zanaya.

"Pantes glowing banget," Ucap Alga tak berdusta.
Akhirnya Zanaya terkekeh karena Alga sepertinya menganggap candaannya adalah hal serius.

"Ehh kalian pada ngapain berjemur kek ikan asin gitu," Teriak Riza yang sedang duduk lesehan tak jauh dari mereka, di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

"Kalian pada ga laper apa?? Nih gue bawa jajanan, sini kuy kita ngemil-ngemil," Ajak Riza pada kedua sahabatnya, sembari menunjukkan beberapa kantong plastik jajanan. Ia memang sengaja beli jajanan banyak karna perintah Alga dengan di iming-imingi uang banyak. Walaupun Riza termasuk orang tajir. Tapi prinsip nya, selagi gratis jangan di tolak. Karena nolak rejeki itu ga baik.

"Buset banyak bener jajanan lo," Sahut Zanaya sambil berjalan menghampiri Riza, sementara Alga berjalan mengikuti Zanaya.

Zanaya meraih satu kantong jajanan dan mulai membuka nya.
Riza mengeluarkan satu kotak makan warna biru dengan bentuk love dan menyerahkan nya pada Zanaya.

"Nih, makan ini aja dulu, lo pasti belum sarapan kan, ini seharusnya jam makan siang lho," Memang sekarang sudah jam 11:00 WIB.

"Idih kotak nasi lo lucu hahaa," Zanaya terkekeh saat menerima kotak nasi dari Riza. Karena menurut nya lucu kalau seorang Riza yang termasuk mostwanted di SMA Rajawali ternyata menyukai kotak nasi yang imut seperti ini. Sungguh sangat merusak citra.

"Tau tuh tadi pacar gue nganterin bekal ke kelas gue,"

"Pacar lo yang mana? " Tanya Alga.

"Pacar gue yang kemarin sore gue tembak, kalau ga salah nama nya Dina, " Ucap Riza

"Elah kebanyakan ternak pacar lo, sampe nama pacar sendiri ragu, " Ucap Zanaya sembari membuka bekal yang ternyata isi nya adalah nasi goreng, mie, telur, dan ada susu kotak nya juga.

"Baru dua puluh tiga, " Ucap Riza dengan enteng nya.

"GILAK BUAYA LO!!" seru Zanaya heboh, perasaan baru kemarin Riza cerita kalau pacar nya 15, tapi kenapa sekarang malah naik drastis jumlah pacar nya.

Twins Za (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang