18. Drama Zayana ʚ❁

31 9 0
                                    

𝙵𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚊𝚌𝚊!🕊️

𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊🍀
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊
𝚃𝙸𝙽𝙶𝙶𝙰𝙻𝙺𝙰𝙽 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝙳𝙰𝙽 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽
.
.
.
.
.

Jam pelajaran pertama baru saja selesai, dan ini waktunya istirahat.
Axel berjalan menuju kelas Xll MIPA 1 untuk mencari Zanaya. Baru berberapa jam tidak bertemu Zanaya sudah sangat membuatnya rindu, kayak kata Dilan, wkwk.

Axel celingak celinguk mencari Zanaya, ternyata dilihatnya Zanaya sedang menelungkupkan kepala dengan melipat kedua tangan di atas meja sebagai bantalan nya, sedikit bagian wajah Zanaya yang terlihat, lihatlah betapa pulas nya dia tertidur.

Ekhemmm

Tokk..tokk...

Axel berdehem dan mengetuk meja Zanaya supaya Zanaya terbangun dari tidur nya. Tapi ternyata tidak semudah itu membangunkan Zanaya.

"Aya, bebeb Axel dateng, " Bisik Axel di telinga Zanaya.

"Amit-amit, " Zanaya terkejut dan langsung menegakkan badan nya.

"Bangsat! ngapain lo? " Ucap Zanaya walaupun nyawa nya belum terkumpul sempurna.

"Aku kangen, " Rengek Axel seperti anak kecil.

"Idihh, " Kembali Zanaya menelungkupkan kepala di lipatan tangan nya.

"Makan yuk, " Ajak Axel.

"Gue udah makan, " Jawab Zanaya acuh.

"Kapan? "

"Tadi pagi lah, "

"Oohhh, " Axel dengan iseng mengambil jepit rambut Zanaya dan berlari keluar. Merasa geram dengan sikap Axel, Zanaya pun segera mengejar Axel untuk mendapatkan jepit rambutnya kembali.

"Axel bangsat berenti ga lo, " Teriak Zanaya masih mengejar Axel.

"Ayo ambil kalo bisa, wlekkk, " Ejek Axel menjulurkan lidah.

"Axel!! "

Baru saja berteriak, Zanaya sudah jatuh tersandung pot bunga. "Siapa lagi yang naruh pot disini, " Omel Zanaya, padahal jelas-jelas pot bunga memang berjejer rapi di depan kelas.

"Lo ga papa? " Tanya Alga khawatir ketika lewat di depan Zanaya bersama Zayana.

"Ayo kak, aku bantu, " Tawar Zayana juga.

Zanaya hanya diam mematung tak menjawab satu pun di antara mereka.

"Mangkanya kalo jalan tuh pake mata, " Axel datang dan langsung merangkul satu lengan Zanaya untuk membantunya berdiri.
Alga hendak merangkul lengan Zanaya yang satu nya lagi, namun di tepis kasar oleh Zanaya.

"Di mana-mana kalo jalan pake kaki lah, " Dumel Zanaya sewot.

Mereka berdua sama sekali tidak memperdulikan kehadiran Alga dan Zayana disana. Dengan acuh, Axel langsung saja membawa Zanaya menuju UKS, meninggalkan Alga dan Zayana yang mematung memperhatikan mereka.

"Ell, gendong gue ngapa, sakit kaki gue buat jalan, " Keluh Zanaya saat berjalan menuju UKS.

Axel menarik nafas panjang dan melepaskan lengan Zanaya yang ia rangkul di pundak nya, Axel menurunkan punggung nya di depan Zanaya.

"Ayo buruan naik! "

"Yeee di gendong. " Zanaya dengan gembira di gendong dipunggung Axel.

"Pegangan yang bener! " Ucap Axel setelah Zanaya berada di gendongannya.

Twins Za (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang