16. Gara-gara cilok ʚ❁

31 10 0
                                    

𝙵𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚊𝚌𝚊!🕊️

𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊🍀
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊
𝚃𝙸𝙽𝙶𝙶𝙰𝙻𝙺𝙰𝙽 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝙳𝙰𝙽 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽
.
.
.
.
.

Saat jam olahraga, Alga bersama teman-teman nya tengah serius bermain basket di lapangan sekolah SMA Rajawali. Matahari tepat di atas kepala dan panas yang menyengat kulit tak menyurutkan semangat mereka. Keringat yang bercucuran malah menambah pesona para pemain, terutama Alga.

"Ayoo Alga semangat!! " Teriak Zayana dari pinggir lapangan.

Alga mengoper bola nya ke arah Zeki, teman satu tim nya. Bukannya mengarah ke arah Zeki, bola tersebut malah mengenai seseorang yang sedang berjalan di pingggir lapangan. Alga langsung berlari ke arah orang itu dan segera menolong nya berdiri.

Alga mengulurkan tangan, guna membantu orang tadi berdiri. "Maaf ya, gue ga sengaja. " Ucap Alga masih mengulurkan tangannya.

Tanpa menerima uluran tangan dari Alga, orang tadi langsung berdiri dan menatap Alga tajam.

"Lo kalau ga bisa main basket mending ga usah main deh, " Ucap orang tadi, yang ternyata Axel.

"Sorry gue ga sengaja, "

"Sini gue ajarin lo main. " Ucap Axel berjalan ke tengah lapangan. Dan terjadilah pertandingan basket antara Alga dan Axel.

"Wahhh Axell!! " Sorak Zanaya dari pinggir lapangan dan mendapat lambaian tangan dari Axel.

"Lo liat tu, pacar gue ngasi gue semangat, " Bisik Axel di telinga Alga.

Alga mendorong tubuh Axel menjauh hingga Axel hampir terjatuh, hal itu tak lepas dari pandangan Zanaya.

Permainan basket berlangsung dengan sengit. Mereka berusaha mengalahkan satu sama lain. Tapi mau bagaimana pun Axel merupakan ketua tim basket yang telah banyak memenangkan banyak pertandingan.

Pertandingan di menangkan Axel dengan skor 2 dan Alga mendapat skor 1.

Zanaya berlari dengan senyum merekah ke arah lapangan dengan menggenggam satu botol minuman dingin dan handuk kecil di tangan nya.

Alga tersenyum senang saat Zanaya melemparkan botol minum ke arah nya, baru saja Alga mau meraih botol minum itu ternyata, botol minum itu di raih Axel yang berdiri di belakang Alga. Seolah tak melihat Alga, Zanaya terus berjalan ke arah Axel.

"Makasih Aya, " Ucap Axel membuka botol minum dari Zanaya dan meminumnya sedikit, sisanya ia siramkan ke wajah nya. Wajah nya menjadi segar saat disiram dengan air hingga mengenai rambut nya. Axel menyisir rambutnya kebelakang dengan jemari, rambut yang basah malah menambah kesan maskulin pada dirinya.

"Ekhem,, tebar pesona aja tros, " Ucap Zanaya menyilangkan tangan nya di depan dada.

"Ada yang cemburu ternyata, " Balas Axel dan menggandeng tangan Zanaya ke pinggir lapangan.

"Alga ini minum untuk kamu, " Ucap Zayana menyerahkan botol minum ke arah Alga.

Namun Zayana tak kunjung mendapat tanggapan, fokus Alga masih terus mengarah ke Zanaya yang sedang mengeringkan rambut Axel dengan handuk yang di bawa nya tadi.

"Algaa kamu liatin apa sih? " Tanya Zayana mengikuti arah pandang Alga.

"Makasih ya, " Akhirnya Alga menerima botol minum dari Zayana, dan pergi meninggalkan lapangan basket. Zayana mengikuti langkah Alga yang ternyata Alga pergi ke arah rooftop.

Twins Za (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang