Dark Aura {our story together}

~Dark Aura (1) 🐧

Selamat Membaca Readers
.
.
.

Tiga gadis famous itu terlihat tengah berusaha keras memanjat dinding pembatas sekolah yang cukup tinggi dan dengan hati-hati berusaha untuk tidak menimbulkan banyak suara.

RSJ, sebutan semua murid untuk ketiga gadis famous sekolah mereka.

Tiga sahabat yang lebih sering bertengkar dari pada berdamai itu terkadang terlihat seperti tidak saling peduli, namun nyatanya mereka sangat memperdulikan satu sama lain walaupun dengan cara mereka masing-masing.

Cewek basket cool yang punya teman dimana-mana, kulit sedikit cokelat, senyuman manis bak gulali, serta rambut panjangnya yang memikat, Rexia Zelnata namanya.

Cewek chindo yang orang tuanya gak bakal pernah bangkrut, mata sipit, kulit putih, rambut panjang dan banyak yang naksir, siapa lagi kalau bukan Shervita Zaynara.

Dan terakhir, Cewek yang ngakunya introvet tapi sikapnya sama sekali tidak mencerminkan seorang introvet, kulit lumayan putih, pipi tembem, dan rambut panjang bergelombang, Jeffila Attaya pastinya.

Tiga cewek famous sekolah yang setiap ulahnya pasti selalu jadi topik hangat sekolah.
.
.

"Sher, cepetan! Keburu guru kedisiplinan lewat tahu!!" Seru Jeffila Attaya sembari menengok ke sekeliling memastikan kondisi sekitar mereka aman nan sepi

"Ck lama banget sih Lo! Tinggal lompat doang ini!" Tambah Rexia Zelnata sembari membantu temannya itu untuk turun dari atas dinding

"Sabar!! Susah tau manjat kek gini!" Balas Shervita Zaynara

Ketiga gadis yang hari ini datang terlambat dan harus rela memanjat dinding pembatas sekolah supaya bisa masuk ke dalam sekolah dengan hati-hati dan berusaha untuk tidak menimbulkan sedikit pun suara agar tidak ketahuan oleh guru kedisiplinan.

Setelah berhasil memanjat dinding pembatas, tanpa pikir panjang, mereka langsung berlari masuk ke dalam sekolah.

Di tengah jalan mereka bertemu dengan sekumpulan orang yang tengah memandangi seorang gadis yang selama ini belum pernah mereka lihat disekolah.
.

"Wihh siapa tuh?!" Ucap Rexia melihat ke sekumpulan orang yang tak jauh dari mereka

"Gak tau! Mubar mungkin!" Sahut Shervita juga melihat ke arah sana

"Hmm auranya gelap!" Seru Jeffila tiba-tiba melihat ke arah murid baru itu cukup intens

"Heh! Gak boleh gitu!" Sahut Shervita memukul pundak Jeffila keras

"Ck santai aja kali, orang gue cuma ngomong apa yang gue liat aja kok!" decak Jeffila kesal mengusap-usap pundaknya

"Udah lah! Ayo masuk ke kelas, nanti keburu guru dateng lagi!" Sela Rexia kembali berlari menuju kelasnya disusul dengan Shervita juga Jeffila di belakangnya.

>>><<<

Kini ketiga gadis itu tengah berjalan santai setelah dari kantin menikmati makan siang mereka bersama.

Mereka berjalan santai dengan sesekali bercanda tawa menggunakan gaya bahasa mereka yang konyol.

Dari kejauhan, Renja Isanata si ketua OSIS paling famous di sekolah, tengah berjalan ke arah ketiga gadis itu dengan wajah kesalnya yang terlihat begitu jelas.

"Anjir! Si Renja cuy!" Shervita panik melihat Renja yang tengah berjalan menuju ke arah mereka

"Ck dia pasti nyariin kita nih, gara-gara telat tadi!" Sela Jeffila ikut panik