Endang adalah sahabat setia bagiku. Kami telah berbagi banyak cerita, mulai dari momen kelahiran hingga saat-saat perlu istirahat. Kami berbicara tentang segalanya, tidak ada yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk dibagikan.
Ketika hari pertama kami bertemu, Endang membuka mata untuk melihat dunia dengan segala keunikan dan keajaiban yang dimilikinya. Sejak saat itu, kami menjadi pendengar satu sama lain, berbagi setiap perasaan, dan melalui setiap detik kehidupan bersama.
Kesedihan terkadang datang sebagai perbincangan kami. Namun, kami tidak pernah membiarkan kesedihan menguasai diri kami. Kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan selalu memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap cobaan. Bersama-sama, kami melalui badai dan cuaca cerah dengan penuh keyakinan.
Tidak hanya tentang kesedihan, namun kami juga berbagi tawa. Tawa yang muncul dari keunikan dan kegemasan kehidupan sehari-hari. Kami telah belajar untuk merasakan cukup dalam melihat warna-warni kehidupan, dari hitam hingga putih, dari senang hingga sedih.
Duhai diriku, begitu pentingnya Endang dalam hidupku. Dia bukan hanya sahabat, tetapi juga teman sejati yang telah bersamaku melalui segala suka dan duka. Aku berharap Endang selalu baik-baik saja, dengan segala ketabahan yang kita miliki bersama.
Kami terus melangkah, membagi cerita-cerita hidup, dan membangun kenangan bersama. Hidup terasa lebih indah karena ada Endang di sampingku, teman sejati yang selalu mendukung dan berbagi setiap detik bersama-sama.