Catatan harian 2024

Alumni SPGN Metro 1989

Solidaritas dan Doa untuk Suryaningsih

Sebuah pesan dari Suratman Spg pada tanggal 15 Februari mengguncang hati anggota grup. Suryaningsih, teman mereka, tengah dirawat di RS Muhammadiyah karena masalah pada ginjalnya. Meskipun masih dalam perawatan, kabar bahwa kondisinya membaik memberikan sedikit ketenangan bagi teman-teman di grup.

Ngateno SPG, Tri Nurwati SPG, Siti Khotimah S P G, Rosnawati SPG, Ana Sundari, dan banyak lagi teman sejawat lainnya memberikan dukungan dan doa melalui grup. Mereka menyampaikan harapan agar Suryaningsih segera sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Emi Suryita SPG menanyakan lebih lanjut mengenai penyakit Suryaningsih. Suratman menjawab bahwa masalahnya terletak pada ginjal. Tanggapan positif dan doa terus mengalir dari teman-teman yang ingin memberikan dukungan kepada Suryaningsih.

Pada tanggal 16 Februari, Emi Suryita SPG mengajak rekan-rekan sejawat untuk mengunjungi Suryaningsih. Mereka berkoordinasi untuk menjadwalkan waktu kunjungan agar bisa memberikan semangat langsung kepada teman mereka yang sedang sakit.
Ternyata, kesibukan masing-masing membuat beberapa anggota grup tidak dapat bergabung dalam kunjungan tersebut. Meskipun demikian, mereka tetap menyatakan dukungan dan doa melalui grup.

Indarwati SPG mengajak teman-teman yang mampu untuk mendekat ke rumah Suryaningsih. Meskipun terdapat kendala logistik, semangat untuk mendukung teman yang sedang sakit tetap menguat.
Solidaritas dan kepedulian teman sejawat dalam grup tampak begitu nyata. Meskipun tidak semua dapat bergabung dalam kunjungan, doa dan harapan terbaik terus mengalir untuk kesembuhan Suryaningsih. Semoga kekuatan dan semangat dari teman-teman sejawat dapat memberikan dukungan besar bagi Suryaningsih dalam perjalanan pemulihannya.

Silaturahmi Guru Penggerak Literasi dengan Bu Prof. DR. Showiyah

Suasana hangat dan penuh semangat memenuhi ruangan saat silaturahmi antara guru penggerak literasi kota Metro dengan Bu Prof. DR. Showiyah, guru mereka yang dihormati, berlangsung. Emi WN SPG bersama rekan-rekannya, Siti Khotimah SPG, Kokom SPG, dan yang lainnya berkumpul untuk bertemu dengan Bu Showiyah di kampus PGSD tempat mereka belajar.

Meskipun usianya telah mencapai 64 tahun, Bu Showiyah masih terlihat cantik dan penuh energi. Rekan-rekan sejawatnya tidak bisa menyembunyikan kekaguman mereka akan semangat dan dedikasi Bu Showiyah dalam dunia pendidikan.

Acara ini sebenarnya merupakan pembentukan pengurus Forum Guru Penggerak Literasi Kota Metro. Setelah membahas rencana dan tujuan forum tersebut, mereka memutuskan untuk mengunjungi Bu Showiyah untuk meminta arahan dan dukungan.

Emi WN SPG, yang juga didampingi oleh teman-temannya, Bu Ratna Dewi dan Bu Fransisca, merasa senang bisa bersilaturahmi dan mendapat arahan langsung dari sosok yang begitu dihormati dalam dunia pendidikan.

Tak lupa, mereka juga menyebutkan Pak Yopi, seorang teman yang juga menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka. Sebuah salam dan doa pun disampaikan untuknya.

Meskipun ada perbedaan tinggi badan dan beberapa detail kecil dalam memori mereka tentang rekan-rekan kuliah seperti Bu Fransisca, semangat untuk saling mendukung dan mengingatkan masa lalu tetap terjaga.

Kebersamaan dan semangat dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan tampak begitu nyata dalam pertemuan ini. Mereka semua bersatu dalam tujuan yang sama: meningkatkan literasi di kota Metro dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di daerah mereka.