🖤 7; HOME?

91 19 10
                                    

"Ketika rumah yang dulu dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan, tetapi kini telah berubah menjadi dingin dan kelam. Maka rumah itu bukan lagi tempat tujuanku untuk pulang."- Al Jendra Malsa Raharja.

---

Malam ini anggota inti geng VICTOR berkunjung ke sebuah markas milik sobat mereka, yaitu PEGASUS GANG. Rencananya mereka akan berlatih boxing bersama di sana. PEGASUS GANG sudah menjalin persahabatan dengan VICTOR sejak dua tahun lalu.

Kala itu Rayhan Imanuel Arion, selaku ketua PEGASUS GANG menentang dengan keras perjanjian antara VICTOR dan ZEUSAGOS yang mengorbankan geng mereka untuk bubar apabila salah satu dari mereka gugur dalam battle seven day's. Pertandingan yang menyangkut harga diri, dan juga nyawa.

Atas pemberontakan PEGASUS GANG, maka seluruh geng motor di Jakarta-Bandung memutuskan untuk tidak menyetujui perjanjian itu. Sejak hari itu, VICTOR menjalin hubungan persaudaraan dengan PEGASUS GANG.

"Hai, Bro! Apa kabar?" Jendra bertos ria dengan Rayhan. Begitu juga dengan semua anggota intinya, mereka saling bertos ria dengan anak-anak inti PEGASUS GANG sebagai salam.

"Baik, lo gimana?" tanya Rayhan, lalu mempersilakan semua anggota inti VICTOR untuk duduk di sofa ruang tamu markasnya.

"Biasa lah, enggak ada yang berubah." Jendra menyandarkan tubuhnya pada kepala sofa. "Cici enggak ke sini?"

Cici adalah nama panggilan untuk pacar Rayhan, nama lengkapnya adalah Yollanda Citra Greysia, gadis cantik keturunan Indonesia-China-Belanda.

"Enggak, lagi sibuk ngerjain tugas sekolah katanya," sahut Rayhan.

"Masa si, Bos? Setahu gue Cici enggak serajin itu, deh. Ah, jangan-jangan alasan doang itu mah! Gue yakin Cici pasti lagi nongkrong sama antek-anteknya. Dikibulin lo, Bos! Payah!" celetuk Zeravin Gustira Samantha, anggota inti PEGASUS GANG yang kelakuannya sebelas dua belas dengan Zidan.

"Bisa jadi tuh, lagian Yolla disuruh buka buku aja enggak mau! Apalagi belajar kan?" timpal Bintang, hacker PEGASUS GANG yang memiliki nama lengkap Megah Bintang Renanda.

"Enggak usah suudzon. Dosa. Mau lo berdua masuk neraka?" ujar Kenzo Clarence Fabian-Wakil Ketua PEGASUS GANG. Anggota tergalak setelah Rayhan.

Zeravin terkekeh kecil. "Santai atuh, Bosda! Sensitif amat kaya Bostu!"

Rayhan melirik tajam ke arah Zeravin, membuat anggotanya itu langsung kicep. "Brisik!"

"Rasain tuh! Kena semprot maut, Rayhan kan? Puas banget gue liatnya!" ujar Adriel Afranza Falazain, anggota inti PEGASUS GANG yang terkenal playboy kelas dewa, melebihi Rafif. Bisa dibilang kalau Rafif jadi playboy karena diajari oleh Adriel. Iya, sesat sangat memang. Untung ganteng si, jadi termaafkan.

"Udah diem lo semua! Sekarang kita tuh mau bahas latihan boxing, bukan gosipin Cici! Udah kaya emak-emak aja lo pada! Gue jahit juga tuh mulut!" omel seorang lelaki yang wajahnya paling garang di antara anggota PEGASUS GANG, bahkan melebihi Rayhan. Ia adalah Al Lavin Danantra, Panglima PEGASUS GANG.

"Jadi besok kalian mau tanding dimana?" tanya Ghevis Marcelino, Mindstradamus PEGASUS GANG yang sifatnya persis seperti Narendra. Dingin, savage, jenius, enggak peka, tapi act of service.

"Besok kita bakal duel di Arena Mixed Martial Art Indonesia. Kalian kalau mau nonton datang aja," jawab Reynan.

"Jangan lupa semangatin kita ya? Biar kita menang. Atau bisa juga kalian bawain kita konsumsi, kita pasti bahagia banget. Iya enggak, Guys?" ujar Zidan dengan menaik turunkan alisnya kepada teman-temannya.

AL JENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang