~Bab 19

297 11 0
                                    

Bab sebelum nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab sebelum nya....
.
.
.

Yunna pun menyeka air mata itu perlahan  menggunakan ibujarinya.

.
.
.

Setelah menyeka air mata yg ada di sudut mata nicolas, yunna berusaha melepas tangan nya yg di genggam nicolas.

Nicolas mengeratkan genggaman nya, saat merasa ada pergerakan dari yunna.

"Jangan pergi..." gumam nicolas lirih di sela' tidur nya.

Yunna menghentikan kegiatan nya yg mencoba melepas genggaman tangan dari nicolas.

Yunna berusaha memikirkan kata kata penenang untuk menenangkan nicolas.

"Sudah tidur lagi ya"

"Gue gk akan kemana mana, gue akan tetap berada disinu bersamamu"

Kira kira seperti itulah kata kata penenang yg yunna ucapkan, sambil mengusap kepala nicolas.

Dirasa sudah cukup tenang, yunna menaiki kasur, dan ikut membaringkan tubuh nya di samping nicolas.

Karna hari sudah gelap yunna memutuskan ikut tertidur sambil memeluk nicolas.
.
.
.
.
Di pagi yg cerah terlihat sepasang pria dan wanita sedang tertidur pulas.

Tiba tiba yunna di bangunkan oleh suara hp nya yg berdering. Mau gk mau yunna pun harus bangun dari tidur nya dan mengangkat telpon tersebut.

Telpon pov

Yunna:....

Selamat pagi nona :Dirga

Yunna: hmm...ada apa

Nona tidak lupa kan :Dirga
Hari ini ada miting bersama klien penting

Yunna: hmm...ya gue gk lupa

Hah..aku tau nona pasti lupa kan :Dirga
nona harus segera bersiap siap sebentar lagi klien nya akan datang

Yunna: yayaya gue akan segera kesana, tapi gue gk janji bakal datang tepat waktu jadu lo urus dulu klien nya.

Tapi nona..- :Dirga

Telpon pov end

Sebelum dirga melanjutkan perkataan nya yunna pun menutup telpon sepihak.

Yunna hanya bisa menghela nafas nya.
Ia pikir hari ini ia bisa bermalas malasan dengan dalih menemani nicolas yg sedang sakit.

Yunna benar banar lupa bahwasan nya hari ini ada klien penting yg datang dan ingin mengajak kerjasama.

Walu pun seperti itu yunna tetap menutup matanya kembali dan melanjutkan tidurnya, lagipula ada Dirga yg bisa mengatasinya, itulah yg yunna pikirkan.

*
*
*

Dipagi yg cerah nivolas terbangun karna terkena silauan matahari yg tembus melewati sela sela girden yg ada di sana.

Ia menghalangi sinar matahari yg menyinari matanya menggunakan tangan.

Ia pun mengerjapkan matanya beberapa kali dan merasakan ada sebuah tengan yg melingkar di pinggang nya.

Ia pun mendingak melihat siapa yg berada di sebelah nya, nicolas sedikit kaget melihat siapa yg memeluk nya.

Tatapan nya terpaku melihat sosok yg ada di depannya.

Tanpa ia sadari tangan nya bergerak menyentuh rahang tegas milik yunna, entah keberanian darimana sehingga ia berani melakukan itu.

Yunna yg merasakan ada yg menyentuh rahangnya, ia pun membuka matanya.

.
.
.
TBC
.
.
.

Sesuai janji hari ini author up 2 bab

Kalo ada typo author kasih tau ya.....

Jangan lupa vote & comend

see you in the next story🐯❤

My possessive CEO (Omegavers)HIATUS+REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang