BIASAKAN BACA DESKRIPSI SEBELUM BACA CERITANYA
Baca ini dulu sebelum membaca ceritanya ya gaes😊
WARNING!!!⚠️⚠️
Ini adalah cerita Omegaverse yg mana ini adalah cerita fantasi dan tidak ada di kehidupan nyata.
Cerita i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab sebelum nya . . .
mereka kemudian melajukan mobil menuju rumah seseorang yg mereka tuju.
. . . .
Memerlukan waktu 1 setengah jam lebih untuk mereka sampai di rumah yg mereka tuju.
Di sini lah mereka sekarang di depan sebuah rumah kecil dan sederhana itulah kalimat yg bisa menggambarkan rumah yg sekarang berada di depan mereka.
Dirga segera turun dari mobil dan dengan cepat membukakan pintu mobil untuk teman sekaligus atasan nya itu.
"Ayo yunna..." ajak dirga
Mereka pun mengetuk pintu rumah tersebut.
TOK!!TOK!!TOK!!
Dirga mengetuk pintu itu dengan kuat. setelah menunggu beberapa lama namun tidak ada satupun yg membukakan pintu itu, Dirga yg merasa kesal pun kembali mengetuk lebih tepatnya menggebrak pintu itu Dan hampir merusak pintu tersebut.
BRRAKK...BRRAK...BRAKK...
Yunna samar' mendengar suara seseorang yg sedang menangis dari dalam rumah itu, menyuruh dirga untuk menghentikan aktifitas nya.
Dirga akhirnya menghentikan aktifitasnya, dan menatap Yunna heran.
"Ada apa?"
"Apa kamu gk mendengar nya"
"Dengar apa?"
"Itu... ada seseorang yg sedang menangis di dalam"
Brakk
Tanpa basa basi yunna segera menendang pintu itu dengan sangat keras hingga terbuka.
"Kamu benar ada seseorang yg sedang menangis dan meminta pertolongan"
"ch... kan gue udh bilang tadi" ucap Yunna sambil menatap Dirga dengan sinis.
Yunna segera mencari sumbar suara tersebut
"SINI KAMU ANAK SIALAN!! DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI"
PLAKKK!!
Terdengar suara tamparan yg begitu keras dan nyaring.
"AKKHHH hikss TOLONG HENTIKAN AYAH INI TANGAT(sangat) TAKIT(sakit) AMPUN AYAH hikss AMPUN MAAP KAN NICOL, NICOL JANJI AKAN hikss BEKELJA CALI UANG NYA AYAH hikss AMPUN TAKIT"
tangis seorang Laki' yg cukup cantik, ia memiliki nama lengkap Nicolas Micael Khemkaeng yg sedang menangis dan memohon ampun pada sang ayah.
"KAU HARUS CARI UANG YG BANYAK UNTUK KU!! AKU BUTUH UANG UNTUK BERJUDI PAHAM!!"
SLASH!!SLASH
Terdengar suara pukulan dengan suatu benda.
"AKHH AMPUN AYAH AMPUN ITU TAKIT hikss MAAP KAN NICOL AYAH hikss TAKIT"
"Mas...hetikan kasihan nico kesakitan" Mohon seorang wanita bisa dibilang bunda dari Nicolas yg berusaha menghentikan aksi suaminya itu
BRUKK...
Wanita itu pun terjatuh akibat dorongan sang suami. kepalanya membentur sudut meja dan mengeluarkan banyak darah.
"BUNDA...AYAH JANGAN TAKITI BUNDA, BUNDA NDAK TALAH hiks" mohon Nicolas dan berusaha menghampiri sang bunda.
"KALIAN BERDU SAMA SAJA, SAMA SAMA TIDAK BERGUNA"
BUGH!!BUGH!!
Suara tendangan yg sangat keras terdengar
"AYAH,JANGAN TAKITI BUNDA AYAH BUNDA NDAK TALAH" pinta nicolas sambil memegangi kaki ayah nya
"DIAM KAMU ANAK SIALAN!! DASAR ANAK IDIOT BERBICARA SAJA TIDAK LANCAR"
BUGGH!!
Nicolas pun mendapat tendangan dari sang ayah
"AKHH...TAKIT AYAH AMPUNI NICOL hikss"
"ENAK SELAI KAMU MENGATAKAN AMPUN, KAU HARUS BERBALAS BUDI PADAKU ANAK SIALAN!! AKU MEMBERIMU MAKAN AGAR KAMU BISA TETAP HIDUP, AKU MERAWATMU DARI KECIL HINGGA SEBESAR INI, TAPI KAMU HANYALAH ANAK IDIOT SIALAN!!"
"AYO IKUT AKU SEKARANG KAMU HARUS CARI UANG YG BANYAK UNTUK KU"
"Badan nicol takit temua ayah, nicol tudah ndk kuat agi ayah, badan nicol lasa nya takit temua hiks" ucap Nicolas dengan lirih dan terisak
Dengan kasar sang ayah menarik Nicolas menuruni tangga.
"Ma-mas...hentikan aku mohon" mohon wanita paruh baya itu berusaha menghentikan sang suami dengan suara lirih nya.
Dengan tubuh yg banyak luka dan berlumuran darah wanita paruh baya itu berusaha merangkan untuk menghampiri sang anak, namun belum senpat iya mendekat iya pun tergeletak lemas tk berdaya karna kehabisan banyak darah.
"BUNDA....BUNDA JANGAN TINGGALIN NICOL TENDILI BUN...AYAH AYO BAWA BUNDA KE LUMAH TAKIT YAH" pinta nicolas pada ayah nya
Sang ayah hanya mengabai kan nya dan berjalan pergi sambil menarik nicolas. Seakan ia tidak memperdulikan kondisi sang istri yg sekarat dan kehabisan banyak darah
"AKHH...AYAH TAKIT hikss KAKI NOCOL TAKIT AYAH hikss"
Sang ayah tidak memperdulikan rintihan sang anak.
Ia terus menariknya hingga sampai di lantai bawah. Saat sampai di bawah sang ayah kaget melihat seseorang yg ia takuti dan hindari selama ini.
"No-nona yunna"
TBC
gaesss aku mau minta pendapat dong...
enak nya Nicolas panggil Yunna itu Phi, Kakak, Nuna? Nanti kalian komen aja yaaa..
