~ Bab 6

628 19 1
                                    

Bab sebelum nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab sebelum nya
.
.
.

"KALIAN BER 3 TAHAN DIA!"

.
.
.
.

Dengan sigap ke 3 pria berbadan besar dan berpakaian serba hitam itu menahan briyan yg berusaha untuk melarikan diri.

satu pria menahan tangan Briyan ke belakang dan dua lainnya berjaga jaga di samping kanan dan kiri Briyan.

ke tiga pria itu memaksa Briyan untuk berlutut, hingga lututnya terhantap keras ke lantai hingga mengeluarkan bunyi yg nyaring.

"AKHH...LEPASKAN LEPASKAN AKU!!, DASAR KALIAN IBLIS"

"Hei pak tua diam lah, kalo sudah tau mau mat* itu diam dan pasrah saja, mau main main dengan nona kami CK tidak akan bisa" ucap bodyguard yg memiliki nomor 0100 di lengan bajunya

*Disini Bodyguard nya pakai nomor aja ya tp nanti ada beberapa bodyguard yg pakai nama*

"Jangan sampai kamu membuat nona kami semakin marah." sahut bodyguard 0039

"Lagi pual ini hari terakhir kamu hidup, jadi diam dan tenang lah" ucap bodyguard 0552

"Kalo kami iblis terus kamu apa?" Bisik dirga yg entah sejak kapan sudah berada di belakang Briyan

Briyan yg mendengar itu seluruh tubuh nya gemetar ketakutan. Briyan berusaha mengeluarkan semua tenaganya untuk memberontak dengan sekuat tenaga agar bisa terlepas dari para bodyguard' yg menahan nya

"LEPAS, LEPASKAN AKU!! AKU TIDAK INGIN MATI!"

"Jadi bagaimana jawaban mu?"

Nico hanya terdiam dan kembali mengingat semua kenangan buruk yg telah ayah nya berikan pada nya dan sang ibunda.

Dengan sangat yakin nicolas pun mengangguk kepalanya sebagai tanda setuju.

"Good boy" ucap yunna dengan senyuman nya yg sangat tipis hingga tak terlihat jika ia sedang tersenyum.

"Apa kamu bisa berdiri?" Tanya yunna dengan muka datar nya

"Tidak, nicol tidak bisa beldili, kaki nicol takit"

tanpa mengucapkan satu patah kata pun Yuna langsung berjalan mendekati Nico dan segera mengangkat tubuh nya  dan menggendong nya ala koala

"Huuhhh?" Nicol yg tekejut sepontan melingkarkan tangan nya ke leher yunna dengan wajah lucu.

"damn it!! Dia sangat menggemaskan" gumamnya pelan tanpa sadar

"Apa nico tidak belat?" Tanya nicol dengan ragu

"Tidak kau sangat ringan, seringan kapas" jawab yunna sambail berjalan kehadapan briyan

"Apa kau bisa menggunakan pistol?"tanya yunna pada nicolas

"ngg? pistol? apa itu?" ucap Nico dengan sedikit memiringkan kepalanya.

"sial! dia benar benar menggemaskan, dia harus jadi milik ku" gumam Yunna dalam hati

"pistol adalah salah satu senjata, Kau tinggal mengarahkannya ke kepala orang lain lalu tekan pelatuk nya"

"Huhh?" Nicolas hanya menatap benda yg bernama pistol itu dengan bingung dan itu membuat nya semakin menggemaskan.

yunna menghela nafas untuk kesekian kalinya. yunna meraih tangan Nico dan mengarah kan nya untuk memegang senjata yg ia bawa.

*pistol yg di pakai  adalah SIG Sauer P226 karna menurutnya senjata ini memiliki desain yg sederhana dan tidak terlalu mencolok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*pistol yg di pakai  adalah SIG Sauer P226 karna menurutnya senjata ini memiliki desain yg sederhana dan tidak terlalu mencolok.

yunna mengarahkan tangan Nico tepat ke arah kepala Briyan.

"Nicol jangan nak... hiks ini ayah sayang...apa kamu tega membunuh ayah mu sendiri nak...maaf kan ayah, ayah tau ayah salah hiks ayah menyesal maaf kan ayah nak....orang yg menggendong mu itu adalah orang jahat...arah kan pistol nya ke kepalanya nak,yg seharusnya di bunuh itu dia" ucap briyan penuh drama

Nico menggelengkan kepala nya pelan.

"nona ini Ndak jahat, tidak pukul Nico, juga tidak malah malah sepelti ayah.."

"sedangkan ayah sendiri, seling pukul nicol, ayah juga seling pukul bunda...nicol capek ayah, badan nicol takit semua"  Nico dengan muka sedih.

taklupa Yunna memasangkan pelindung pada telinga Nico agar tidak terlalu Shok dengan suara tembakan.

taklupa Yunna memasangkan pelindung pada telinga Nico agar tidak terlalu Shok dengan suara tembakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ini author gk tau namanya apa ya, dan semua gambar yg ada di cerita ini diambil dari Pinterest*

jari tangan Yuna mulai menuntun jari tangan Nico untuk menekan pelatuk yg pada senjata.

"n-nak jangan lakukan itu n-nak.... aku ini ayah mu..."

1
...
2
...
3
...

DORRR

TBC

Maaf klo banyak alur cerita yg author ganti😭😭

jangan bosen nunggu update dari author yaaaa

Jangan lupa ninggalin jejak yaaaa

Babayyy🤗

see you in the next story❤🐯

My possessive CEO (Omegavers)HIATUS+REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang