~BAB 17

329 10 0
                                    

Semua orang yg ada di dalam ruangan tersebut terkejut dan mengalihkan pandanga jearah pintu melihat siapa yg datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang yg ada di dalam ruangan tersebut terkejut dan mengalihkan pandanga jearah pintu melihat siapa yg datang.

"Nona yuna" ucap mereka bersama (nicolas)

"No-nona yuna kenapa anda kesini" ucap Dr.Xiao gugup

"Emang kenapa kalo saya kesini?"

"Lagipula sy dapat kabar dari BG klo ada masalah di sini" lanjut yuna

Yuna pun melangkahkan kaki nya menuju nicolas yg dimana posisi nya berada di belakang tubuh Dr.Xiao.

"A-anu nona ee... sepertinya ada sedikit masalah sama tuan muda nona jangan mendekatinya dulu" cegah Dr.Xiao

Yunara mengabaikan ucapan Dr.Xiao dan terus melanjutkan langkah nya menghampiri Nicolas.

Setelah sampai di depan nicolas yg terduduk yunara terkejut melihat keadaan nicolas yg sedang menangis gemetar ketakutan dan terus bergumam sebuah kalimat yg takterlalu jelas dan terusmenerus di ulang ulang.

Secara perlahan yunara, berjalan memdekati nicolas. Nicolas yg merasa ada seseorang berjalan mendekatinya pun semakin panik dan ketakutan.

Yunara yg melihat nicolas seperti itu pun entah kenapa hatinya merasa sakit dan sesak.

Ia pun berjongkok didepan nicolas dan langsung memeluk tubuh nya erat. Sambip terus menerus mengucapkan kata 'maaf'.

Nicolas yg merasa mengenal suara itu,  mendorong pelan tubuh nya untuk memastikan apakah benar dia adalah orang yg ia kenal.

Nico terkejut saat melihat siapa orang itu.
Tiba tiba nicolas menangis histeris.

"HUWAAAA....nona ke hiks mana aja sih ..hiks"
"Kenapa hiks lama sekali datang hiks nyaaa..."
"Nico kila nona buang nico..."

Yuna tanpa manjawab pertanyaan nico pun langsung mendekap tubuh nico erat.

"Maaf ya saya terlambat datang"
"Saya tidak pernah membuang mu"ucap yunnara lemah lembut

Nicolas yg mendapat perlakuan seperti itu malah menangus semakin histeris.

yunna mengusap punggung nico untuk menenangkan.

"Ssttt.. sudah jangan nangus lagi"

Nicolas perlahan mulai tenang. Ia pun mendongak menatap yunna.

"No-nona hiks benelan ndak buang nico kan" ucap nicolas yg masih sesegukan

"Iya sy tidak membuangmu, sudah jangan nangis lg" jawab yunna sambil menyeka air mata nya

Nicolas pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Nico kembali memeluk yunna dan menyembunyikan kepala nya di ceruk leher milik yunna.

Tak perlu waktu lama terdengar dengkuran halus dari nicolas. Yunna melihat utuk memastikan nicolas benar benar tertidur.

Yunna menatap lama wajah nicol yg tertidur, tanpasadar ia bergumam"Cantik..".
.
.
.
TBC
.
.
.

Hallo gais maaf ya klo up nya lama😁
Moga aja kalian gk bosen ya baca cerita ini

Trimakasih yg udah sabar  nunggu updetan dari author dan mau baca cerita ku yg rendom ini 😇

Author bener bener mengucapkan terimakasih banyaaaaakkk...

Thank you to all of you 🤗

see you in the next story🐯❤

My possessive CEO (Omegavers)HIATUS+REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang