ACHT 08 [FINAL CHAPT]

27 1 0
                                    

Hari ini tahun telah berganti, mengundang ramai di setiap desa yang di lewati oleh rombongan Lucy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini tahun telah berganti, mengundang ramai di setiap desa yang di lewati oleh rombongan Lucy. Tak jarang Lucy meminta berhenti dan mampir untuk membeli barang serta makanan yang di jajakan oleh penjual-penjual yang ada pada festival tersebut. Setiap Lucy kembali dari festival desa yang mereka kunjungi pasti dia membawa banyak barang, entah makanan, minuman atau bahkan barang barang seperti pakaian dan pernak-pernik lucu yang sebenarnya tak perlu lalu membagikannya kepada Joseph, Gerrit dan Loren. Tentu dia membeli semua barang menggunakan uangnya sendiri, uang hasil penjualan barang yang di bawanya dari istana.

Joseph berulang kali melarangnya, namun Lucy tetap pada pendiriannya dengan mengatakan bahwa ini akan menjadi kenang-kenangan. Menjadi cerita di setiap perjalanan mereka

Singkatnya perjalanan yang melelahkan selama satu bulan lamanya, Lucy, Joseph, Loren dan Gerrit mereka akhirnya tiba di penginapan yang berada di pelabuhan. Mereka semua tampak lelah, tetapi senang bahwa perjalanan panjang mereka akhirnya berakhir.

Lucy melihat sekeliling, menatap penginapan yang akan menjadi rumah mereka untuk benar-benar merasakan nikmat istirahat yang sesungguhnya.

"Akhirnya, kita sampai juga," ucap Lucy, suaranya penuh kelegaan. Dia merasa lelah, tetapi juga lega. Perjalanan mereka telah panjang dan melelahkan, namun benar-benar menyenangkan bersama ketiga pria ini, sungguh tidak ada jata membosankan di setiap perjalanan dan sekarang mereka akhirnya sampai di tujuan mereka.

Joseph yang berdiri di sampingnya mengangguk setuju atas penuturan Lucy "Benar, kita sampai. Disini kau bisa beristirahat dengan benar-benar layak, tak harus berbaring di tumpukan jerami itu. Perjalanan yang panjang, bukan? Setelah ini perjalanan akan lebih panjang sayang." Ucap Joseph sambil tersenyum teduh.

Mereka telah melewati banyak hal selama perjalanan mereka, tetapi mereka akhirnya sampai di tujuan mereka dan keesokan hari akan menaiki kapal menuju ke pulau sebrang, membangun keluarga disana, menikmati hidup tanpa harus pusing memikirkan status. Keduanya berencana menikah, membangun keluarga kecil bersama dengan suasana baru yang jauh lebih tenang.

PUNARBHAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang