--3--

219 29 0
                                    

Selamat membaca!

◝(⑅•ᴗ•⑅)◜..°♡

Kalo bagus klik tanda bintang atau vote, okee?

______________ 3 _______________

𖣠

𖣠

𖣠

13 Tahun kemudian

Tanggal 30 Januari

Setelah kematian sang ibu beberapa tahun lalu, karena sebuah penyakit yang susah untuk di sembuhkan...

Hali berjalan menuju kalender yang terpajang di sudut kamar nya itu.

"Kak.."

"Ah.. Taufan? Kenapa?" Hali sedikit tersentak, akibat Taufan yang menepuk pundak Hali.

"Sekarang jam sembilan, kakak nggak pergi sarapan?" Ucap Taufan sambil menatap sang kakak.

"Iya, ini mau pergi ke bawah'' Ucap Hali dengan sedikit senyuman nya.

Hali mengambil handuk yang tergantung di pintu, lalu pergi kebawah untuk sarapan pagi.

Sesampainya di meja makan, terlihat Gempa yang membereskan piring piring kotor dan mencuci semua nya. Hali duduk di salah satu kursi, mengambil piring, lalu mengambil nasi dan lauk yang ada di hadapan nya.

"Oh.. Kak..mau berangkat kerja?" Gempa yang baru menyadari bahwa ada kakak nya yang sedari tadi duduk memakan sarapan nya.

"Uhmm.. Iya Gem" Jawab Hali, ia agak susah berbicara karena nasi yang ada dimulut nya.

Tiba tiba saja terdengar suara ketawa yang sangat menggelegar, yang di buat oleh salah satu saudara mereka.

"Thorn.. Lucu sekali kamu! Hahahahaha!!"

Blaze bermain dengan Thron di belakang rumah.

"Blaze.... Thron.... Jangan berisik.. Ice lagi sakit lo.." Teriak Gempa dari dapur.

"Sakit?? Sejak kapan?" Hali telah selesai dengan kegiatan makan nya, ia ingin pergi mandi, sebab Gempa berbicara tentang Ice yang sakit, jadi ia menjeda kegiatan nya.

"Jam dua belas malam kak, tiba tiba ia berlari menuju kamar mandi, lalu di sana ia muntah" Jelas Gempa.

"Sudah di kasih obat? Badanya panas?" Ucap Hali yang khawatir.

"Ice tidak mau, katanya dia nggak mau minum obat" Gempa nampak gelisah. Hali mengambil Handphone nya di saku celana, dan mulai mengetik sesuatu.

"Coba kakak buatkan bubur, aku siapkan air minum dan obat nya, siapa tau dia mau kalo sama kamu kak Li" Ucap Gempa nampak berpikir.

"Baiklah.. Dimana bubur nya.. " Hali segera bergerak menuju kulkas, dan mengambil bungkusan bubur itu.

Beberapa menit kemudian

BLUE REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang