Perfect Pretense [WinRina]

Chapter 1

Hanya ada satu hal yang lebih buruk daripada bangun jam lima pagi setiap hari Senin. Winter terbangun karena mengetahui bahwa sisa minggu nya akan dihabiskan bekerja di Yu Industries.

Bunyi alarm membuatnya tersentak dari lamunan, dia berguling ke seberang tempat tidur, menarik jam dari mejanya. Sambil menghela nafas, dia melepaskan selimut dari tubuhnya dan masuk ke dalam kamar mandi, mandi air panas sebentar.

Winter biasanya bekerja dengan memakai riasan tipis dan mengenakan salah satu dress biru tua favorit nya dilengkapi dengan sepatu hak nya. Dia berdebat apakah dia harus mengenakan sesuatu yang lebih meriah untuk merayakan acara hari ini, tapi sebenarnya hari ini tidak pantas untuk dirayakan sampai kapan pun.

Dia melihat handphone nya dan menerima banyak pesan baru dari rekan kerja terdekat nya.

Selamat, Winter!

Selamat telah menjalani dua tahun bersama Yu itu, Winter!

Woah, Winter! Dua tahun!

Bagaimana kamu bisa bertahan selama ini???

Apakah kita merayakan 2 tahun ini atau tidak?

Winter berpikir tahun kedua di pekerjaan ini seharusnya diadakan pesta champagne, malam perayaan bersama teman-teman, atau bahkan kebahagiaan murni. Namun bekerja untuk Karina Adrienne Yu—predator puncak bisnis di Wall Street Korea, hanya berarti tanda "x" lain di kalender nya.

Salah satu wanita paling menyebalkan yang pernah bekerja dengannya, Ms. Yu. Sebenarnya dia adalah seseorang yang sangat cantik dan memikat hati banyak orang. Dia adalah tipe wanita yang memiliki berbagai designer berbeda untuk baju-bajunya dan perhiasan bernilai ribuan dolar. Sayangnya, dia juga tipe wanita yang berhasil membuat jantung Winter berdetak tak karuan, meskipun dia sering melakukan sesuatu yang membuat Winter ingin menamparnya setiap hari karena sifat nya yang sangat bossy dan "sok" itu.

Selama dua tahun terakhir, Winter menghabiskan lebih banyak waktu bersama bos nya itu dibandingkan dengan siapa pun dalam hidupnya. Dia adalah orang pertama yang Winter lihat di pagi hari, dan orang terakhir yang diajak bicara di malam hari, dan karena Winter dan Karina sama-sama workaholic, Karina adalah satu-satunya orang yang Winter lihat setiap akhir pekan jika pekerjaan mereka mengharuskan bekerja di akhir pekan.

Winter berdiri di sisi Karina saat dia dengan kejam menjalankan perusahaannya yang bernilai miliaran dolar, saat dia menyalurkan pelajaran hidupnya dari terlalu banyak menonton film The Godfather. Winter menghadiri pertemuan dengan kabinet eksekutif terdekatnya, mencatat bahasa tubuh mereka dan mengamati siapa saja yang dicurigai tidak setia. Winter juga menemaninya dalam semua perjalanan bisnis, baik di luar maupun di dalam negeri, dengan patuh selalu menjaga agar dia mengikuti perkembangan dalam perusahaannya.

Hubungan bisnis mereka selama dua tahun ini bisa dibilang mencerminkan pernikahan modern, tanpa seks. Satu-satunya keuntungan yang Winter peroleh dari bekerja di bawahnya adalah materi: akses mobil kota tanpa batas, sudut kantor yang langsung menghadap ke view kota, akses ke kartu black card bos nya itu setiap kali Winter ingin pergi belanja, dan gaji lima kali lipat lebih besar dari gaji kebanyakan asisten eksekutif. Lagi pula, itu adalah gaji yang tidak pernah bisa Winter nikmati karena dirinya selalu bekerja.

Hidup Karina adalah hidup Winter.

Menggulir ke bawah daftar kontak, Winter mengirim pesan ke supir pribadi nya yang diberikan oleh Karina.

Aku akan siap dalam dua puluh menit.

Driver
Aku akan tiba di sana dalam waktu lima belas menit.

Setelah melihat pesan driver nya itu Winter menelepon resepsionis utama Yu Industries.

"Ms. Yu's office," jawabnya pada dering pertama. "Ini Yuna Shin yang sedang berbicara. Bagaimana saya bisa mengarahkan teleponmu pagi ini?"