Chapter 0: Prolog

1K 39 1
                                    

Dark World...

Sebuah tempat dimana ribuan monster menyeramkan hidup berdampingan dengan kehidupan manusia di bumi.

Dunia yang dipimpin oleh monster terkuat.

Monster dengan kekuatan yang berkali-kali lipat dari monster lainnya.

Dia adalah Raja Vulkan...

.....

Raja Vulkan, raja dari para monster, memiliki 4 bawahan dengan kekuatan yang mengerikan.

Kekuatan untuk memusnahkan manusia.

Mereka disebut dengan...

Legion...

.....

Disamping itu.

Ada dari pihak manusia yang memiliki kekuatan khusus untuk melawan para monster.

Monster-monster yang menyeberangi bumi dengan membuka portal dimensi hitam akan menjadi buruan mereka.

Mereka adalah...

Kaum Hunter...

*****

20 tahun silam...

Terjadi perang besar di Dark World.

Perang antara kelompok Hunter dengan monster.

Kelompok Hunter yang dipimpin oleh Komandan Hazel, bertarung habis-habisan dengan kelompok Monster yang dipimpin oleh Raja Vulkan.

Saat itu adalah saat yang menegangkan.

Baik dari golongan Hunter maupun Monster tidak ada yang mau menyerah.

Mereka saling serang, tanpa henti, hingga titik darah penghabisan.

Perang yang akan menentukan nasib dunia.

Pihak Hunter berada dalam situasi genting.

Jumlah mereka menurun drastis akibat kekuatan pasukan Monster yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Keempat Legion dengan sadisnya menghabisi kaum Hunter satu per satu.

.....

*Wrooff.........

Salah seorang Legion menghantamkan tongkatnya ke tanah hingga muncul api panas yang membakar Hunter-Hunter itu seketika.

*Jroott......

Seorang Legion lagi menusukkan tali besi berapinya ke Hunter yang ada di depannya.

*Zreett......

Legion yang lain menebaskan pedangnya ke segerombolan Hunter.

*Baaamm......

Legion keempat membuat gempa dahsyat dengan memukulkan tangannya ke tanah.

.....

"Wah-wah... Kau ini bikin tanah jadi berlubang saja," ucap salah seorang Legion pada temannya sesama Legion.

"Tutup mulutmu, atau kubinasakan kau bersama mereka!" balas Legion itu geram.

"Hei Igor, jangan buat Ariaros marah," sahut seorang Legion yang kita kenal dengan nama Jordon.

"Kalian bertiga jangan berisik! Raja Vulkan memerintah kita bukan untuk bicara," terang salah seorang Legion yang membawa pedang. Dialah yang paling patuh dengan Raja Vulkan.

Keempat Legion itu melanjutkan pembantaian mereka.

.....

*Wing...... Blaarr......

The Hunter: Strike BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang