Chapter 19: Di Balik Jubah

263 18 0
                                    

*Baammm.......

Rendi dan yang lainnya terhenyak. Dengan kecepatan yang luar biasa, dan tenaga yang besar, orang itu berhasil menjatuhkan Kapten Joe dengan mudah. Jubahnya tersibak ketika dia bergerak dari kursinya, memunculkan sosok seorang manusia yang dicurigai sebagai seorang Hunter.

"Inilah sosokku yang sebenarnya," ucap orang yang akhirnya terlihat wajahnya.

"Aku adalah Judas Cruzeo."

*****

Raja Vulkan mulai mengeluarkan senjata andalannya, yaitu pasukan tengkorak api yang keluar dari mulut tengkorak di sabuknya. Jumlah pasukan tengkorak yang keluar mencapai ribuan. Kini Komandan Hazel, Komandan Arthur, Komandan David, beserta pasukan Hunter lainnya harus menghadapi mereka dahulu.

"MAJU!!!" perintah Komandan David pada pasukan, dia memimpin para Hunter untuk berperang melawan pasukan tengkorak api Raja Vulkan.

Komandan Hazel masih diam di tempat untuk mengantisipasi bila dinding pelindungnya hancur, dengan ditemani beberapa Hunter. Sementara Komandan Arthur mengambil rute lain, rute yang jauh dari kerumunan para Hunter, dan langsung menuju tempat Raja Vulkan. Senjata Execution Hellblade milik Arthur terlalu panas, sehingga dia harus menjauh dari pasukan.

*Sringg.... Sringg.... Sringg....

Dentingan pedang beradu, membuat suasana menjadi riuh. Para Hunter dengan semangatnya memberantas kawanan tengkorak api itu. Turut hadir juga para Kapten dari masing-masing markas. Kapten Tomi dari Asia beraksi menggunakan cakarnya. Kapten King, Kapten Erick, Kapten Zack, dan Kapten Jennico dari Australia juga ikut membantu. Tak lupa juga Kapten Smith, Kapten Jennifer, Kapten Jordan, dan Kapten Lucy dari Amerika menunjukkan taringnya. Mereka bersatu untuk menghancurkan Dark World.

"Hancurkan mereka, Thor Hammer!!!!"

*Duaarrr......

Di posisi depan, Komandan David menyapu pasukan tengkorak api dengan palunya. Hanya dengan memukul tanah menggunakan Thor Hammer, ratusan tengkorak api di depannya terhempas.

*Wurff.... Wurff....

Komandan Arthur berlari sambil mengayun-ayunkan pedangnya. Semua tengkorak yang menghalanginya hangus tanpa sisa. Langkahnya untuk menuju Raja Vulkan tidak akan bisa dihentikan.

*****

"Aku adalah Judas Cruzeo."

Rendi dan kawan-kawan sontak terkejut mendengar nama dari Hunter misterius yang memimpin Dark World selama ini. Apalagi, ada yang tidak asing dari nama itu.

"Judas Cruzeo?" kata Siska kaget.

"Tunggu dulu, bukankah Cruzeo adalah nama belakangmu Ren?" Kevin menoleh ke arah Rendi yang terlihat shock mendengarnya. Semuanya segera menatap Rendi dengan heran.

Pemimpin Dark World yang sudah diketahui namanya, terlihat senang dengan reaksi Rendi.

"Sudah kuduga kau terkejut," ucapnya.

Rendi tidak tinggal diam. Dia akhirnya bertanya, "siapa kau sebenarnya?!"

Orang itu tersenyum masam. Dia menatap Rendi lekat-lekat dan mulai menjelaskan. "Aku adalah ayahmu, Rendi."

*Deg...

Jantung Rendi serasa berhenti berdetak. Kevin, Lina, dan Siska yang ikut mendengarnya pun juga tak kalah kagetnya. Rendi yang sejak kecil diasuh oleh Komandan Hazel, dan tak diketahui orang tuanya, ternyata bertemu kembali dengan ayahnya, sebagai musuh.

"Itu... Itu tidak mungkin kan!?" ucap Siska berusaha menghilangkan keterkejutannya.

"Kau bercanda?! Orang yang kita cari selama ini adalah ayah Rendi?" Kevin tak henti-hentinya melirik Rendi untuk melihat bagaimana reaksinya. Rendi sendiri hanya diam mematung dan bercucuran keringat. Judas mulai menjelaskan sesuatu pada Rendi yang masih keheranan.

The Hunter: Strike BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang