Chapter 13: Api Neraka

280 20 0
                                    

"Api neraka?" kata Rendi.

"Benar. Aku pernah dengar percakapan mereka di markasnya. Igor adalah murid dari iblis pembawa dosa kemalasan, Belphegor," jelas Kapten Joe.

"Murid dari Iblis? Apakah itu berarti... Dia bukan sekedar monster biasa?" tanya Lina mencoba menerka.

"Kapten, apa maksudmu... Dia itu.." Rendi berusaha mengatakan apa yang ada di pikirannya, meskipun dia sendiri tak percaya.

"Kalian benar," ucap Kapten Joe.

"Igor berasal dari bangsa iblis."

*****

~ Markas Legion, Dark World.

"Setidaknya aku berhasil mengejutkan mereka dengan mengirim Igor ke lapangan," ucap pemimpin Dark World dengan puas.

"Aku harap Igor tidak hanya bermulut besar," ujar seorang Legion yang terakhir.

"Dia adalah iblis, makhluk yang bahkan kekuatannya 10x lipat dari monster-monster yang hidup di Dark Word. Aku bahkan tidak bisa membunuhnya. Dengan begini para Hunter tidak akan bisa menandingi kita," kata Raja Vulkan.

"Meskipun Igor adalah kaum iblis, apalagi murid sang Belphegor, tapi kekuatannya tidak sebesar yang kau pikirkan, Raja Vulkan," protes Legion itu.

"Tapi, para Hunter itu tidak akan punya kesempatan untuk membunuh Igor. Iblis tidak akan mati tanpa senjata khusus pembunuh iblis," ketus Raja Vulkan.

Pemimpin Dark World itu terkekeh. "Sepertinya kalian belum tahu..."

Raja Vulkan dan Legion itu akhirnya berhenti berbicara.

"2 orang diantara mereka, memegang senjata yang dapat membunuh iblis," ucap pemimpin Dark World. "Curse Sword, dan Dead Sickle."

*****

"Hah? Iblis??" ucap Rendi, Siska, dan Lina bersamaan.

"Ya. Tidak salah lagi, aku mendengar pemimpin mereka mengatakannya. Igor adalah senjata mutakhir untuk mengalahkan kaum Hunter," balas Kapten Joe.

"Tapi kalau benar begitu, kenapa dia tidak ditugaskan untuk membantai kita seperti Jordon?" tanya Lina, membuat Rendi dan Siska terkejut.

Di tengah-tengah perbincangan, Igor melangkah menghampiri mereka.

"Wah-wah... Sepertinya kalian membicarakanku," ucap Igor. Kapten Joe, Rendi, Siska, dan Lina langsung bersiaga dengan posisi siap menyerang.

"Kalian semua hati-hati. Dia adalah iblis, bukan monster," Kapten Joe memperingatkan.

Igor terkekeh. "Tidak perlu berlebihan begitu. Meski aku ini iblis, tapi aku tidak sekuat itu kok."

*Sett....

"Bercanda." Igor sudah berpindah ke dekat Kapten Joe.

*Brukkk......

Dengan sekejap, Igor meninju wajah Kapten Joe.

"Apa?" ucap Rendi shock.

"Kapten!" teriak Siska.

"Gawat! Menghindar!" Rendi, Siska, Lina menyebar dan menjauh.

Igor menyeringai. "Hanguslah!"

Igor langsung membuat api yang menyebar ke arah Rendi, Siska, dan Lina.

"Sial!" kata Lina.

Tiba-tiba, dinding es besar muncul dan menghalangi api Igor.

"Nikolas," batin Rendi.

The Hunter: Strike BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang