The Hunter: Strike Back

Chapter 6: Trio Terkuat

Kapten Joe memimpin mereka semua menuju lokasi tempat markas Legion berdiri. Di tengah-tengah perjalanan, mereka menemui hambatan. Muncul sosok yang tidak diinginkan di depan mereka.

"Apa itu?" tanya Kapten Joe menyipitkan matanya, berusaha melihat sosok yang berdiri tidak jauh di depan.

"Gawat. Ada 3 monster di depan. Dan mereka terlihat kuat.." ucap Siska panik.

"Monster kuat lagi? Oh ayolah..." keluh Lina.

"Itu... Aku pernah melihatnya..." ujar Kapten Joe.

"3 monster pengikut Ariaros."

3 Monster kekar sedang menghampiri kawanan Rendi. Mereka adalah 3 monster pelindung khusus Ariaros, sang Legion terkuat di Dark World bawahan Raja Vulkan. Bisa dikatakan, mereka bertiga adalah bodyguard pribadi Ariaros.

.....

Monster paling kiri adalah Barton, monster yang pernah menjadi kriminal di Dark World, dia membunuh semua monster yang ditemuinya dengan sadis sehingga membuat Raja Vulkan geram. Raja Vulkan segera memerintahkan Ariaros untuk menghabisinya. Setelah dikalahkan Ariaros, Barton bersumpah setia untuk menjadi pengikut Ariaros, sehingga dia lolos dari kematian.

Monster yang di tengah adalah Hark. Dia adalah monster yang tidak segan-segan menghabisi siapa saja yang tidak tunduk pada Raja Vulkan. Dia pernah membantai ribuan monster yang tidak mematuhi Raja Vulkan bersama dengan Ariaros.

Monster di sebelah kanan adalah Jager, monster yang amat kuat yang hanya bisa menerima perintah dari Raja Vulkan dan para Legion. Dia benar-benar tidak punya belas kasih pada lawannya, karena dia bekerja seperti DEATH sang algojo Dark World, tanpa pandang bulu membunuh lawan. Ariaros lalu meminta Raja Vulkan untuk menjadikan Jager sebagai anak buah pribadinya.

.....

"Pengikut Ariaros?" tanya Lina.

"Aku sudah bilang kalau Ariaros adalah Legion terkuat. Dia memiliki monster pelindung yang setia padanya," ujar Kapten Joe menjelaskan.

Tim Kapten Joe mengambil sikap ancang-ancang, mempersiapkan diri menghadapi ancaman.

"Seberbahaya apa mereka, Kapten?" tanya Rendi, dia menyadari Kapten Joe yang terlihat gugup.

"Bagaimana dengan kekuatan mereka?" selat Kevin.

Kapten Joe berusaha menenangkan diri dan menjawabnya. "Yang di kiri adalah Barton, apapun yang akan dia gunakan untuk menyerang, semua itu mengandung racun yang berbahaya. Yang tengah adalah Hark, monster jahat yang diselimuti oleh kekuatan gelap, kekuatannya masih belum bisa kupastikan. Dan yang paling merepotkan, Jager, monster pembunuh seperti DEATH, tapi lebih tangguh."

Mereka semua bergidik ngeri melihat penjelasan Kapten Joe barusan.

"Sepertinya menarik," jawab Rendi memperlihatkan senyum percaya dirinya.

"Inilah tujuan kita datang kesini," sahut Kevin meregangkan tangannya.

"Kita tidak akan tahu kalau belum mencoba," celetuk Nikolas mengimbangi semangat Rendi dan Kevin.

Kapten Joe menatap mereka bangga.

"Aku tidak habis pikir kenapa kalian semangat sekali," kata Lina.

"Kalau begitu kami juga tidak akan diam," respon Siska melihat semangat para lelaki itu, begitu juga para perempuan yang tidak mau kalah semangat.

"Mau bagaimana lagi..." ujar Kapten Joe."Kalian semua, jangan menahan diri."

*****

Sementara itu, Zero dan Peter sedang berhadapan dengan Ariaros. Pertarungan mereka akan segera dimulai.