Chapter 8: Peter vs Ariaros

303 24 0
                                    

Jager kembali berdiri setelah menerima serangan Nikolas.

"Dia tipe monster yang seperti DEATH," ujar Kevin. "Dia sangat tangguh, membuatnya sulit dijatuhkan."

"Kau benar," ucap Nikolas setuju.

"Ini membuatku bersemangat!" seru Kevin yang sudah tidak sabar menyerang Jager lagi.

"Kalau begitu..., Ayo kita bantai dia!" seru Nikolas. Dia maju diikuti dengan Kevin di sampingnya.

*Wurff......

Sekujur tubuh Kevin diselimuti api panas. Dia berniat memukul Jager dengan mode apinya.

*Zriinggg......

Dengan pergerakkan tak terduga, Jager menebas tubuh Kevin dengan kapak besarnya. Sayangnya, Kevin sudah mengantisipasi hal itu dengan melakukan teknik kloning apinya. Tubuh Kevin melebur menjadi api setelah tertebas Jager.

"Sayang sekali seranganmu gagal, monster keparat," ucap Kevin yang sekarang berada di belakang Jager, dia langsung memukul Jager dengan keras.

*Jduuggg......

Tubuh Jager terhempas ke depan karena kuatnya pukulan Kevin tadi. Disana sudah ada Nikolas yang juga sudah siap memukul balik Jager.

"My turn! Terima ini!!!" Nikolas membekukan tangan kanannya, lalu memukul Jager tepat di perutnya.

*Dash......

Nikolas menghempaskan Jager balik ke arah Kevin dengan pukulannya. Kevin yang berada dalam posisinya bersiap melakukan serangan lagi.

*Sett....

Dia melompat ketika Jager sudah ada di dekatnya.

"Serangan terakhir!" Kevin melakukan salto di udara, dan membuat tendangan berputar yang sangat kuat untuk menghempaskan Jager ke tanah.

*Bruakk..... Daarrr......

Jager terhempas ke tanah hingga membuat tanah menjadi ambles. Nikolas lalu menghampiri Jager yang sudah tidak berdaya itu. Dia meremas kepala Jager dengan tangan kanannya.

"Sekarang, membekulah..."

*Krekrekrek......

Perlahan-lahan es dari tangan Nikolas menjalar ke kepala Jager, lalu merambat ke leher, kemudian tubuh dan tangannya, hingga akhirnya sampai ke kaki. Tubuh Jager sudah membeku sepenuhnya. Kevin langsung menginjak tubuh Jager yang membeku itu.

*Pyaarrrr......

Tubuh Jager hancur berkeping-keping, seperti sebuah piring pecah.

"Selesai sudah..."

*****

"Ariaros yang berada di dalamnya tidak mungkin selamat dari ledakan itu," ucap Peter yang terpukau dengan ledakan yang dibuat Zero. Zero baru saja menjebak Ariaros masuk ke dalam kepulan asap miliknya, lalu meledakkannya. Tidak ada waktu bagi Ariaros untuk melarikan diri.

"Kalau monster biasa, sudah pasti dia mati. Tapi tidak dengannya," ucap Zero yang menyadari lawannya belum kalah.

Di balik kepulan asap yang tebal, terlihat bayangan Ariaros yang masih bisa berdiri, berjalan keluar dari asap hitam itu, menunjukkan bahwa dia belum kalah. Dia masih hidup setelah dijebak dengan ledakan seperti tadi.

"Tidak mungkin!" Peter terbelalak dengan Ariaros yang masih sanggup berdiri seperti itu.

Ariaros hanya mengalami beberapa luka di tubuhnya, tapi itu tidak cukup untuk membuatnya kalah.

*Sett.... Wuss......

Dalam beberapa detik, Ariaros sudah berada dekat sekali dengan Zero. Dia sudah dalam posisi akan menghajar Zero.

The Hunter: Strike BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang