Masih hangat karena kemarin baru tuntas dramanya. Ada banyak banget dari kalangan GenZ yang bertukar pikiran soal drama tersebut. Karena aku punya platform dimana aku bisa memberikan pendapat soal apapun itu, maka dari itu aku izin ikut bersuara seperti banyak orang diluar sana tentang drama tersebut.
Konteks disini buat yang sudah nonton dramanya aja yaa karena aku gak akan jelasin alur dari cerita ini dan aku gak baca wabtoonnya, jadi yang aku bahas adalah dramanya aja. Karena kata orang sih cukup berbeda ya alurnya.
...
Guys, sebenernya banyak banget nilai kehidupan yang bisa kita ambil dari drama ini. Ada banyak drama korea yang juga bagus dan sering terjadi di kehidupan nyata, makanya terkadang kita sering merasa relate dengan hal tersebut. Tapi satu hal yang menurutku jarang orang peduli di drama ini selain terkait isu bullying atau kekerasan di dalam sekolah.
Apa itu?
Aku bahas satu persatu yaa...
Peringatan keras, bahwa ini hanya pendapatku. Kalian boleh tidak setuju atau menyanggah dengan komentar yang membangun yaa.
1. Kepercayaan
Di akhir drama pada akhirnya kita semua tahu Harin punya trauma yang cukup kompleks. Banyak orang yang bilang "yaudah sih, lupain aja. Itu kan masih kecil" guys, gabisa semudah itu. Harin menganggap Jaeun adalah satu-satunya teman yang mengerti dia, dimana posisinya dia sudah tidak memiliki orang tua. Dan Jaeun diberikan kepercayaan dimana Harin bicara jujur soal kondisinya, terlepas dia berbohong kepada temannya agar dalam posisi "aman". Namun, disini Jaeun merusak kepercayaan itu.Kita bahas kepada karakter. Jaeun punya karakter mengasihi, tidak tega, takut dengan persepsi orang-orang terkait hal-hal disekitarnya. Tujuan dia memberitahukan kepada Chorong (teman yang membully Harin) itu supaya Chorong stop membully Harin dengan dasar kasihan dan mereka semua adalah teman, dan sesama teman harus saling menyayangi. Tapi kembali lagi, setiap karakter di drama ini berbeda-beda. Nyatanya, Chorong malah menggunakan kesempatan itu sebagai bahan olok-olokan. Padahal dari segi pandangannya Jaeun hal itu mungkin akan membuat Chorong akan melakukan hal yang sama, nyatanya nihil. Dan dari sini Jaeun kehilangan kepercayaan dari Harin.
2. Penghianatan
Bicara penghianatan gak jauh beda soal Jaeun dan Harin. Tapi di episode mereka memakai baju tentara dimana JiAe mengungkap bahwa dirinya menghianati teman temannya itu adalah langkah awal dimana dia menerima kesalahan yang dia lakukan terhadap sahabatnya, yang mana Sooji sudah menganggap JiAe adalah bagian dari team nya. Gak mudah juga untuk JiAe menerima kenyataan di depan umum dia itu salah, dan dia mau bertanggung jawab dan memperbaiki kesalahannya. Jika bukan JiAe yang memulai, lantas siapa yang akan memulai? Dan aku respect banget sama dia, karena dia menerima kritik dan saran sekaligus memperbaiki kesalahannya, jarang ada orang yang begini. Bisa kita ambil juga hikmahnya bahwa gak ada salahnya kita bisa terbuka sama diri sendiri dan mengaku jika memang salah kemudian memperbaiki kesalahan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pijar Nirmala
RandomCome, Journal with me. Aku, tentang aku dan bagianku yang hilang...