4

32K 903 7
                                    

Haechan mengerjakan matanya perlahan dan menatap mata sayu Daddy nya perlahan tangan haechan terangkat dan ia arahkan ke arah penis Mark

" Shhhh "
desah Mark begitu berat, mendengar desahan mark Haechan menelan kasar ludahnya, mulut Haechan perlahan terbuka lalu ia menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis Mark

" Mhh Bear shh "
Mark menggigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya merasakan secara perlahan penisnya masuk ke dalam mulut hangat Haechan, secara perlahan Haechan memaju mundurkan kepalanya dan menjilat jilat ujung penis Mark

" Nghh Bear, bibirmu mhh enak "
Mark memejamkan matanya dan mendongok, hingga..

" Daddddd, ishh chanie manggil dari tadi tauu, nih rambut Daddy udah kering echan mau turunn mau bobooo"

Haechan memajukan bibirnya lucu, Mark melongo dan melepas tangannya dari pinggang Haechan

Saat merasakan pelukan dari Daddy nya Haechan langsung turun dari pangkuan Daddy nya dan menidurkan diri di kasur Mark

Matahari pun kembali menyinari dunia yang menandakan pagi telah tiba, Haechan menggeliat dan mengusap matanya pelan, setelah pandangan Haechan mulai fokus ia hanya dapat menatap dada Mark tanpa penghalang, Haechan mendongok dan tersenyum tangannya mengarah ke wajah Mark dan mengusapnya secara pelan dan lembut

" Daddy kenapa bisa tampan sekali haumm, sudah tampann baik hati pula, channie mau punya pasangan seperti Daddyy "

Mark mulai menggeliat dan melepaskan pelukannya pada pinggang haechan, Mark mengusap pelan matanya lalu menatap Haechan dan tersenyum cerah Mark kembali memeluk Haechan dan menyembunyikan wajahnya di cekuk leher Haechan. Mark menghirup dalam aroma tubuh Haechan yang begitu manis

" Cantiknya dad sudah bangun ternyata"

Mark mencium leher Haechan dan mengeluarkan kepalanya lalu tersenyum, jari tangan Mark mengusap pelan pipi Haechan yang begitu gembul seperti bakpao

" Kenapa semakin hari kamu semakin imut Bear?, kalau Daddy tidak kuat dan memakanmu bagaimana Baer "

Haechan yang mendengar ucapan Mark pipinya langsung bersemu merah menahan malu

" Ishhhhh daddyyy Haechan kan bukan makanan yang bisa Daddy makann "

Mark mendengar ucapan Haechan terkekeh dan mengecup bibir Haechan, Mark menatap Haechan lalu kembali menyatukan bibir mereka dengan pipi keduanya sama sama bersemu merah

MY DADDY/ MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang