8

15.5K 636 8
                                    

Pukul 00.00 Haechan masih duduk terdiam di sofa ruang tamu menunggu Mark pulang, namun tiba-tiba perutnya berbunyi 

" Hiss channie laper :( " Haechan berjalan menuju dapur dan membuka kulkasnya

" Kosong, huh terpaksa harus pergi ke market 24jm "  Haechan bergegas pergi ke market 24jm menggunakan mobil 

Tak berselang lama dari kepergian Haechan pintu rumah terbuka, terlihat Mark yang sedikit mabuk berjalan menuju kamar Haechan. Sesampainya di kamar Haechan Mark tak menemukan Haechan di kamar maupun di kamarnya, kemudian ia kembali turun dan menuju sofa guna menunggu Haechan datang


Di sisi lain Haechan sudah kembali masuk ke mobil dengan beberapa belanjaan, ia membuka bungkus roti kemudian memakannya sambil menjalankan mobil menuju rumah.


Sesampainya di rumah Haechan tersenyum melihat mobil Mark yang terparkir di bagasi, Haechan turun dengan belanjaan yang di belinya. Saat Haechan membuka pintu ia terdiam menatap seseorang yang menatapnya tajam



" Darimana kau jam segini baru pulang Bear " suara bariton beserta tatapan elang itu membuat Haechan menatap takut ke arah Mark 


" Eum t-tadi channie lapar dad lalu di kulkas tidak ada makanan jadi channie ke market 24jm " cicit Haechan takut


" Eum dad Haechan mau buat ramyeon nya dulu " -Haechan

Haechan berlari kecil melewati Mark menuju dapur, sesampainya di dapur Haechan mengelus pelan dadanya

" Huftt kenapa aku takut sekali, emm sepertinya Daddy juga lapar aku akan membuatkannya juga " 


Haechan dengan telaten membuat ramyeon yang di belinya, saat dia sedang memasak ramyeon tiba tiba sepasang tangan melingkar di pinggangnya, Haechan kaget dan memalingkan wajahnya dan mendapati wajah Mark yang menghirup tubuhnya

" Biarkan seperti ini dulu " ucap Mark tepat di telinga Haechan


Haechan menggigit bibirnya menahan gugup, Haechan mengerutkan alisnya saat mencium bau alkohol yang sangat pekat


" Dad, Daddy mabuk? " Tanya Haechan lalu mematikan kompor, dan menuangkan ramyeon ke mangkok.


Haechan melepaskan tangan Mark lalu memutar tubuhnya menghadap Mark, mengambil ramyeon dan menyuapi Mark. Mark menerima suapan dari Haechan dan menatap mata Haechan 


" Bukannya kamu yang lapar kenapa malah Daddy yang di suapi? " 


" Haechan membuat banyak dad, jadi Daddy juga harus makan " jawab Haechan sambil memakan ramyeon nya dan sesekali menyuapi Mark, mereka asik menyantap ramyeon itu hingga habis


" Bear ayo tidur dengan Daddy, Daddy rindu " ucap Mark sendu, Haechan sedikit berfikir lalu mengangguk sambil tersenyum




Di sisi lain tepatnya di kediaman keluarga Seo terlihat lelaki cantik yang menangis sambil memeluk foto anak kecil yang sangat ia rindui, seorang lelaki kekar memeluk dari belakang tubuh lelaki cantik itu 


" Sayang jangan menangis lagi aku tak kuat melihatmu menangis terus " ucapnya mencium pipi lelaki cantik itu 


" Aku sangat merindukan anak kita John, ini sudah sangat lama aku sangat menghawatirkan anak kita " tangis Ten pecah saat mengingat anaknya di culik oleh karyawan suaminya itu


" Tenang sayang anak buahku Masi mencari keberadaan Lee Taemin, kita berdoa yang terbaik untuk anak kita sayang " Johnny memeluk erat tubuh rapuh istri manisnya ini


" Aku menemukan adik kecilku dad mae " ucap Handery, mereka yang mendengarkan ucapan si sulung langsung menatap tak percaya


" Bagaimana bisa nak? " Ucap Johnny tak percaya


" Aku hanya merasa dia adikku dad, matanya itu benar-benar mirip dengan beruang kecil kita " lirih Hendery, Johnny menatap sendu anak dan istrinya


" Daddy berjanji akan membawa beruang kecil kita itu kembali kerumah ini " 




Johnny selama 14 tahun sudah mencari keberadaan anak bungsunya yang di culik oleh salah satu karyawan nya, namun sampai saat ini ia tak mendapatkan titik terang tentang keberadaan anak bungsunya itu.

MY DADDY/ MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang