MY DADDY/ MARKHYUCK

19

Haii semuanya maaf yaa aku up jam segini

Maaf bab yang sebelumnya gantung banget

Selamat membaca dan semoga kalian semua sukaaa

" Hai Yonggie apa kabar? " Tanya Ten 

" Aku baik Tennie,, kau apa kabar? " Tanya Taeyong 

" Aku baik, apa Mark ikut kemari? " Tanya Ten lagi

" Iya dia kemari tapi sepertinya dia sedang tidak enak badan jadi dia permisi ke kamar, lalu Haechan apa dia datang kesini ? " Tanya Taeyong 

" Iya tapi dia juga istirahat ke kamar dia juga kurang enak ba- ehh tunggu " mereka saling menatap usai Ten menjawab pertanyaan Taeyong

" Jangan jangan " tebak Taeyong sambil menatap wajah Ten, Ten dan Taeyong bergegas mencari keberadaan Haechan dan Mark 

Ten membuka Kamar pertama namun di dalam kamar itu kosong, lalu Taeyong kembali bergegas membuka kamar kedua namun juga kosong, saat mereka membuka kamar ketiga

Deg..

" Sepertinya mereka memang di takdir kan bersama Yonggie " ucap Ten menatap dua orang yang berpelukan 

" Iya... Aku tau sepertinya memang begitu " ucap Taeyong 

" Aku tau semua tentang perbuatan anakmu pada anak manisku Yonggie, apa kau tau juga soal itu? " Tanya Ten 

" Iya Tennie aku tau itu.. maaf harusnya anak ku bisa menjaga Haechan " lirih Taeyong

" Hah tak apa aku juga gagal menjadi ibu untuknya, jadi jangan merasa bersalah.. sepertinya aku harus kembali ke Chicago segera sebelum Haechan bangun " ucap Ten lalu meninggalkan Taeyong dan mencari Johnny 

Pukul 20.30 

Haechan membuka perlahan matanya, pandangan pertama yang ia lihat adalah langit langit kamar yang sangat ia kenali, ini kamarnya yang berada di Chicago !!!

Haechan menatap ke sebelahnya, terlihat seorang pria manis paruh baya yang tertidur di sisi ranjangnya, Haechan tersenyum dan mengusap tangan Mae nya 

" Mae bangun.. kenapa harus tidur dengan posisi duduk seperti itu? Mae bisa sakit pinggang tau nanti kasian Daddy jadi tidak bisa dapat jatahnya " ucap Haechan sambil meledek Ten, Ten yang merasa terganggu langsung mendongok dan menatap tajam anak manisnya itu

" Dasar anak nakal " kesal Ten langsung meninggalkan anak manisnya yang tertawa bahagia Karena melihat ia kesal 

Perlahan tawa Haechan memudar, tatapan sendu kembali terlihat dari sorot matanya

" Siapa dia.. kenapa kepalaku sakit sekali jika melihat matanya itu " lirih Haechan 

Disisi lain, di Korea terlihat pria bertubuh kekar menatap tajam ke arah ayah dan ibunya

" Siapa pria itu katakan padaku Bu, Dad " lirih Mark dengan tubuh bergetar mengingat wajah Haechan 

" Kenapa tiba tiba sebuah ingatan terlintas di kepalaku apa dia masa laluku? " Tanya Mark menatap Taeyong dan Jaehyun, Jaehyun menghela nafas dan menjawab pertanyaan Mark

" Dia hanya sepupu mu Mark, ibunya adalah sepupu dekat dari ibumu " ucap Jaehyun 

" Lalu kenapa aku merasa seperti sangat merindukannya dan selalu ingin memeluknya dalam dekapan ku Dad " lirih Mark yang membuat Taeyong tak tega menatap anak sulungnya itu