Hai semuanya maaf yaa aku baru bisa up
Oh iya buat uang sedang puasa semangat puasanya, bab ini aman kok ga ada adegan wleowleo nya
Ting Tong
Empat orang menunggu sang tuan rumah membuka pintunya hingga pintu itu pun terbuka dan memperlihatkan tuan rumahnya
" Oh kalian, ada perlu apa? " Tanya sang tuan rumah
" Om Mark kami mau bertemu Haechan " jawab Jaemin sambil membungkuk
" Masuk saja Haechan sedang menonton " Renjun, Guanlin dan Jaemin membungkuk dan berjalan masuk kedalam mansion Mark sedangkan Jeno tetap berdiri di depan Mark sambil tersenyum menatap Mark
" Kenapa kau menatapku seperti itu ? " Tanya Mark heran
" Haha tidak Hyung hanya saja aku tidak menyangka kalau anak manismu itu cukup ganas sampai sampai dia membuat tanda kepemilikannya begitu banyak di lehermu " Kekeh Jeno hingga matanya berbentuk seperti bulan sabit, Mark tertegun melihat kekehan Jeno
" Hyung ya? " Mark menatap mata Jeno dengan senyuman tipisnya
" Ah maaf saya tidak sadar jika sa- " ucapan Jeno langsung dipotong oleh Mark
" Tidak apa anggap aku Hyung mu sendiri Jen, mari masuk " Jeno mengikuti Mark dari belakang dengan wajah yang menunduk menahan air matanya keluar
' kau memang Hyung ku, apa kau tidak merasakan sedikitpun ikatan di antara kita Hyung? ' ucap Jeno dalam hati
Di sisi lain terdengar pekikan yang begitu terdengar melengking dari dua orang bersaudara saat melihat keadaan sahabat mereka
" YAK JUNG HAECHAN ADA APA DENGAN LEHER BAHKAN PAHA MU ITU KENAPA MERAH SEMUA "teriak Jaemin kala melihat banyak kiss Mark di tubuh Haechan
" APA BENAR DUGAAN KITA KALAU KEMARIN MALAM KAMU DI BOBOL? " Kini Renjun yang berteriak
Haechan yang mendengarkan teriakan kedua sahabatnya hanya mampu mengerjakan matanya sambil menutup telinganya dan menghela nafas. Haechan menatap Mark dan Jeno yang mendekat
" Daddy gendong Haechan-ie ke kamar " ucap Haechan merentangkan tangannya kepada Mark, Mark langsung mengangkat hendak ingin membawa haechan ke kamarnya
" Njun Nana ayo ikut channie "
Mendengarkan ucapan Haechan mereka berdua pun mengekori Mark yang sedang menggendong Haechan hingga mereka sampai di kamar Haechan. Mark menurunkan Haechan di kasurnya dan ingin kembali turun
" Om Mark tunggu " panggilan dari Renjun membuat Mark berbalik dan menatap mereka bertiga, Renjun langsung menyenggol lengan Jaemin agar berbicara
" Em om itu untuk yang kemarin jangan marahin Haechan lagi ya om, kemarin Nana yang maksa Haechan untuk ikut bersama Nana dan Njun ke bar dan ikut minum" lirih Jaemin dengan kepala menunduk tak berani menatap mata Mark
" Maafkan Njun juga om karna ikut memaksa Haechan minum dan ke bar " ucap Renjun pelan dengan kepala menunduk. Mark yang mendengarkan penjelasan mereka menghela nafas
" Baiklah saya maafkan untuk yang sekarang, tapi jika sekali lagi hal seperti kemarin saya lihat maka kalian tau apa yang akan terjadi kan " ucap Mark dingin dan berlalu pergi
Jaemin mengerjakan matanya lalu berbalik ke menatap Haechan
" Channie aku tidak menyangka kau bisa seganas itu " ucap Jaemin dengan wajah melongo
" Iya Njun kira hanya kau yang memiliki banyak kiss Mark dari Daddy mu ternyata kau juga memberi banyak tanda untuk Daddy mu " sahut Renjun
" Huh habisnya channie kesal masa cuma Daddy saja yang boleh menggigit leher channie " Renjun dan Jaemin hanya menggelengkan kepalanya
" Sampai jam berapa di gembur Ndut? " Tanya Jaemin
" Pagi " sahut Haechan dengan pipi memerah, sedangkan kedua sahabatnya melongo
" Waow sampai pagi pantas saja tidak bisa jalan " ucap Jaemin sambil bergidik ngeri
Mark kembali bergabung bersama Guanlin dan Jeno dan berbincang bincang bersama, Mark dan Jeno terlihat sangat akrab Guanlin tersenyum dan menatap sendu interaksi mereka
' semoga kalian bersatu bung, aku tau kau sangat menginginkan keluarga lengkap yang selalu kau impikan dari kecil ' ucap Guanlin dalam hati
Di sisi lain seorang pria paruh baya menatap sinis kertas yang di genggamannya
" Cih kena kalian "
Pria itu tersenyum dengan tatapan tajamnya
" Kalian cepat culik 3 anak anak ini " perintahnya pada anak buahnya
" John lihat lah aku menemukan umpan yang bagus " ucapnya menatap sebuah foto keluarga dengan tersenyum miring dan melirik dua foto keluarga lainnya
" Kalian juga akan kena umpanku HAHAHA, kau hebat sekali menyembunyikan dirimu Jae "
" Jangan pikir aku akan diam saja sebelum kalian semua hancur " usai mengucapkan itu pria itu langsung membakar tiga foto berkeluarga itu dengan menunjukkan senyuman miringnya dan menatap nyalang foto yang perlahan hangus
Di sisi lain terdapat 4 orang pria bertubuh tinggi dan kekar sedar berbincang bincang dengan raut wajah yang serius
" Aku menemukan Taemin " ucap salah satu dari 4 orang itu
" Benarkah John, Dimana dia berada John ? "
" Di sekitar kita, dia sepertinya sudah mengetahui keberadaan kedua putramu Jae " ucapnya pada yang termuda
" Kurang ajar bagaimana bisa sialan " umpat termuda
" Biar aku yang menjaga mereka berdua Jaehyun percayakan saja padaku "
" Aku mempercayaimu Na Yuta, aku mohon jaga dia dengan baik " sahut Jaehyun
" Baiklah kalau begitu biar aku dan Taeil yang memantau pergerakannya, kau jaga saja anak anak Jaehyun Yut "
" Baiklah John kau tenang saja, dan semoga sekarang kau berhasil menemukan Donghyuck Seo Johnny " ucap Yuta sambil menepuk bahu Johnny" Sepertinya kita harus lebih berhati-hati, dia tau jika kau dan Taeyong Masi hidup, dan yang dia incar bukan hanya keluarga Jung dan Seo tapi juga keluarga Na " sahut Taeil
Tanpa mereka sadari seorang pria manis mendengarkan percakapan mereka, ia segera berlari menuju balkon dan menatap sendu pemandangan balkon
" Lee Taemin " gumam pelan pria berwajah manis
" Kau selalu membuat kekacauan dari menculik anak Ten, membuat aku dan Jaehyun kecelakaan dan membuat putraku menderita " tatapannya kosong dengan air mata turun membasahi pipinya
" Kenapa kau kembali lagi kenapa, tuhan aku mohon jagalah semua orang yang ku sayang hiks "
Maaf ya kalau ada yang typo dan alurnya berantakan banget😞😞
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DADDY/ MARKHYUCK
RomanceMark yang jatuh cinta pada anak angkatnya dan menginginkan anaknya sepenuhnya menjadi miliknya Note : •BxB •Cerita ini hanya sebuah karangan •Markhyuck •🔞🔞🔞