7

27.5K 1K 24
                                        

Saat pulang sekolah Haechan berniat ke kantor Mark untuk menemui Mark dan meminta maaf, namun saat Haechan ingin masuk kedalam ruangan Mark, Haechan melihat di dalam ruangan Mark terdapat seorang wanita sexy yang tengah menggoda Mark. Haechan yang melihat itu langsung mengurungkan niatnya untuk bertemu  dengan Mark, Haechan berlari ke luar kantor sambil menangis di dalam mobil


" Hiks, Daddy jahat kenapa dia hanya diam saat di goda wanita itu " tangis Haechan sesenggukan


Disisi lain Mark ingin mengusir wanita di depannya tapi mata Mark menangkap sosok yang sangat ia cintai di luar ruangannya, ia terdiam menunggu respon dari pujaan hatinya. Namun tiba tiba pujaan hatinya melarikan diri sambil menangis, Mark menatap nyalang wanita di depannya dan memecatnya lalu memanggil satpam untuk mengusir wanita itu.




Sesampai di rumah Mark segera masuk ke dalam kamar Haechan tapi sayangnya  Haechan tak ada di kamarnya, nafas Mark gemuruh ia bingung mencari keberadaan Haechan apalagi ponsel Haechan tidak dapat di hubungi.




Di sungai Han Haechan menangis sesenggukan sambil menatap air, matanya terus mengeluarkan air mata

" Hiks apa Daddy benar benar melakukan hal itu dengan wanita itu, hiks apa itu pacar Daddy apa sifatnya berubah pada haechan-ie karna Daddy mempunyai pacar "

" Hiks apa Daddy sudah tidak menyayangi channie, hiks channie pasti akan di buang "

" Kenapa si hati ini harus sakit sekali, hiks Daddy juga berhak bahagia.. hiks hiks tapi Channie sangat mencintai Daddy Melk "

Haechan terus menangis hingga tanpa sadar ada sepasang kekasih yang menatapnya sendu, hingga salah satu orang itu mengusap pelan bahu kekasihnya

" Sayang temui dia dan tenangkan, aku akan menunggu di mobil " ucap sang kekasih sambil tersenyum dan meninggalkan kekasihnya

Lelaki itu mendekati Haechan yang Masi menangis sesenggukan, ia duduk di samping haechan dan menatap wajah Haechan yang memerah karena menangis


" Ambil ini, wajah manis mu terlihat jelek karna air mata mu yang terlalu banyak keluar " ucapnya sambil memberikan sapu tangan, Haechan mengambilnya dan mengelap air matanya kemudian mendongok menatap lelaki itu

" Jangan menatapku seperti itu anak kecil, kenapa menangis sampai seperti? Kamu habis putus dengan pacarmu ? " Haechan yang mendengarkannya menggembungkan pipinya tak suka


" Bukan ish dasar sok tau, lagi pula kita tidak saling kenal kenapa kepo sekali si " ketus Haechan, lelaki itu terkekeh dan mengusak rambut Haechan

" Seo Hendery, ya namaku Seo Hendery " ucapnya menatap dalam mata Haechan, Haechan menatap Hendery

" Heum Jung Haechan Namaku Jung Haechan Hyung" ucap Haechan tersenyum manis, Hendery yang melihat senyuman Haechan terkekeh lalu mengeluarkan coklat dari sakunya

" Ini ambil jangan menangis lagi, setauku coklat bisa menghilangkan rasa sedih " ucap handery, Haechan mengambil coklat itu lalu berterimakasih kepada Hendery

"Haechan kau tau, aku melihatmu seolah-olah aku melihat adikku yang hilang dari umur 1 tahun " cicit Hendery menahan air matanya , Haechan yang mendengarkannya mendongok dan menatap mata itu yang sedang berkaca-kaca

Haechan mengusap air mata Hendery yang mulai jatuh

" Anggap channie adik Hyung Dery, jadi Hyung Dery tak perlu menangis " Hendery tertengun mendengarkan ucapan Haechan lalu memeluk erat tubuh Haechan


" Hyung sayang channie, jangan kemana mana ya " Haechan kaget Karana tiba tiba di peluk, namun ia membalas pelukan itu lalu mengusap punggung itu lembut



Tak jauh dari jarak posisi Haechan dan Hendery berdiri seorang pria yang terbakar api cemburu, mata elangnya menatap tajam pada sang pujaan hati yang memeluk pria lain.


Waktu demi waktu terlewati, hari demi hari berlalu hubungan Mark dan Haechan semakin renggang tak ada komunikasi dan bahkan jarang bertemu walau satu rumah, semenjak hari itu Mark jarang di rumah, Haechan sangat merindukan Mark dia selalu menangis sesenggukan setiap malam tanpa sepengetahuan siapa siapa.



Begitupun dengan Mark dia sangat kacau dan bahkan sifatnya semakin hari semakin kejam pada pegawainya bak setan yang tak memiliki hati, dia sangat merindukan Haechan nya dan butuh pelukan si manis itu untuk menenangkan pikiran nya.



" Semenjak hari itu aku benar benar merasa kehilangan beruang kecilku " ucap Mark menatap sendu langit yang mendung



" Aku mencintaimu sungguh, aku benar benar jatuh terlalu dalam padamu sayang " ucap Mark kembali sambil memejamkan mata dan menikmati hembusan angin

MY DADDY/ MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang