[33] Bertemu Adik ipar

2.7K 136 66
                                    

HAPPY READING MOMOL!

"Kakak, Ale sayang Kakak."
-Alesya Monzha Alvendra-

"Kakak juga sayang kamu, Ale."
-Muhammad Zayyan Athala

"-Muhammad Zayyan Athala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍉🍉

Hari ini adalah hari pertama Alesya bersekolah di pondok pesantren milik suaminya. Zayyan sudah mengurus semuanya hingga sekarang Alesya bisa sekelas dengan Aisyah dan Aqilla. Banyak sekali yang menyambut Alesya dengan ramah dan bahagia karena mereka bisa satu kelas dengan Ning mereka. Walaupun memang umur mereka jaraknya tidak terlalu jauh, tapi Alesya tidak mempermasalahkan itu. Lagi pula orang-orang di sini baik semua.

Alesya yang memiliki bulu mata yang lentik, hidung mancung, bola mata berwarna coklat bening, dan terakhir bibir mungil yang sejak tadi tersenyum itu membuat para santri yang tidak sengaja berpapasan dengan Alesya menjadi terpikat dengan gadis itu. Tidak salah kalau gus mereka bisa terpikat dengan Alesya. Bahkan wajah gadis itu sangat tenang untuk dipandang lebih lama. Namun, mereka juga harus sadar diri, jika ketahuan Gus Zayyan mereka terpikat dengan Alesya, bisa menjadi masalah besar.

"Kita seneng banget bisa sekelas sama istri Gus Zayyan!"

"Ning nama Ning siapa? Kita belum kenalan loh."

"Ning nanti kita ke kantin bareng, ya?"

"Ning duduk sama saya, ya?"

"Ning nanti kita belajar bareng di asrama, mau?"

"Ning ini ada cemilan buat Ning."

"Nanti kalau Ning tidak paham sama pelajarannya bisa nanya sama kita, ya!"

Alesya menggaruk tengkuknya, bingung menjawab semua pertanyaan itu. Alesya hanya tersenyum kikuk menanggapi.

"Aduh, kalian kenapa sih? Sana balik ke tempat duduk masing-masing. Ning Alesya mau belajar tau." Aqilla angkat bicara membuat yang lainnya mau tidak mau menurut. Aqilla adalah ketua kelas mereka, belum lagi wajah datar Aqilla membuat yang lain tidak berani melawan gadis cantik itu.

"Dari tadi gitu kamu bicaranya, kan kasihan Ale jadi bingung," ujar Aisyah akhirnya bisa duduk dengan tenang. Kebetulan ia sebangku dengan Alesya karena Zayyan yang meminta. Sedangkan Aqilla duduk di belakang mereka.

"Lah, lagian kamu juga bukannya ikut diamin mereka malah sibuk ngemil!" kesal Aqilla tidak terima disalahkan. Aisyah malah sibuk dengan cemilannya.

"Kalian kok malah berantem sih? Lagian kan udah selesai, sana Qilla kamu duduk aja aku bisa sendiri kok." Aqilla mengangguk menuruti ucapan Alesya untuk kembali duduk di kursinya.

"Tau tuh, Qilla mah anaknya rempong amat," sahut Aisyah berbisik membuat Aqilla mendengus kesal.

Alesya tertawa kecil. Melihat Aisyah dan Aqilla seperti ini membuat ia merindukan Netta dan Tea. Sifat Tea yang kesabarannya setipis tisu serta berwajah datar mirip sekali dengan Aqilla. Sedangkan Netta yang suka mencari masalah dan paling receh sangat mirip dengan Aisyah.

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang