istriku adik sahabatku

~TIGA PULUH ENAM~

بسم الله الرحمن الرحيم

•
•
•
•
•
HAPPY
READING

Bertemu denganmu adalah anugrah terbaik  yang pernah hadir di hidupku itu hanya sekali tidak untuk berulang kali.

Tetapi seseorang yang sedang meng introgasi orang yang sudah menembak istrinya.
~~••~~~
"Ada masalah apa anda dengan adek saya sampe anda berani menculiknya? Apa dengan seperti ini rencana anda alan berhasil? Tentu tidak nona tetapi ini hanya merugikan kalian saja." Marah nya faqih

"Itu salah adek musajah karena dia berani sekalih berdekatan dengan seseorang yang gue suka sudah ku beri peringatan tetapi dia tetap saja melanggarnya."

HAHHAHA seseorang tertawa

Ngapain ada tertawa hah memang nya ada yang lucu.

"Sungguh lucu sekali anda, karena orang yang lo suruh berjarak itu suami istri mana bisa mereka berpisah begitu saja."

"HAH APA TIDAK MUNGKIN."

"Kenapa tidak mungkin ini memang kenyataannya."

~~🌸🌸~~
Di lain tempat yaitu di rumah sakit dedang mengkhawarir kan seseoramg yang di cintainya. Siapa lagi buka  silmi dan raqa

Razqa selalu berzikir kepada Allah agar istri kecilnya tidak kenapa kenapa.

Tidak lama orang tuanya pun datang kerumah sakit.

"Ini ada apa razqa?"

"Cerita nya panjang umi nanti saja razqa jelaskan iya."

Tidak lama di antara mereka yang berdia diri di sana ruang oprasi silmi pun terbuka.

Razqa pun langsung menanykan keadaan istri kecilnya.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?"

"Alhamdulillah operasinya lancar tetapi istri ada terlalu banyak sekali mengeluarkan darah dengan berat hati saya mengucapkan bahwa istri ada kritis." Ucap dokter tersebut

Razqa berdiam beberapa detik.

"Tidak mungkin." Razqa lirih

"Ini kenyataan nya pak, maaf daya akan memabawa pasien keruang icu permisi."
Dokter pun pergi.

"Umi ini bohongkan silmi ga kritiskan mi." Razqa menangis

"Tenang na pasti silmi kuat oke kita doain semoga istri mu cepat sadar, kamu jangan seperti ini nanti jika menantu umi tau pasti ikut sendih karena suaminya sedih."

Razwa hanya diam, dia mengikuti bangkar yang di dorrong suster keruangan icu.

Sesampai nya di ruang icu razqa bertanya kepada suster apa dirinya bisa masuk apa tidak.

"Maaf sus apa saya bisa masuk kedalam?"

"Boleh mas tapi hanya sendiri saja."

"Okey terimakasi."

Razqa mun melihat keluarganya termasuk umi dan abi silmi.

Mereka semua hanya mengangguk saja meberi izin untuk razqa masuk terlebih dahulu.

Razqa pun langsung masuk kesana menemui istri kecilnya.

Assalamualaikum bidadari aa hey jangan  terlalu lama tidurnya okey aa ga tahan di tinggalin tidur lama lama, kamu tahu semua orang mengkhawatirkan mu termasuk aa aa sangat khawatir pada bidadari aa yang cantik ini aa akan selalu menemani kamu disini dampe kamu sadar. Ucap razqa sambil menangis