Bagian Dua:sarapan

631 76 91
                                    

Jangan lupa vote ya
No plagiat

••••••••••

Pagi pun tiba aku baru terbangun dari mimpi indah ku tiba tiba ada yang ketuk pintu kamarku.

Tok tok tok

"Teh bangun sarapan dulu kata umi." ucp arzan

"Iya sebentar." ucp ku

"Yaudah atuh teh aku duluan." ucp arzan

Sesampainya aku di meja makan,aku sedikit kaget karna bukan hanya umi,abi,arzan saja tapi ada bang faqih dan teh nayla istrinya.

"Assalamualaikum maaf silmi lama."ucp

"Tidak apa apa nak,ayok sini duduk." ucap umi siti sambil tersenyum

"Ayok kita sarapan terlebih dahulu." ucp abi chandra

Setelah selesai sarapan keluarga silmi berkumpul di ruang keluarga. silmi akan manja ketika dekat dengan uminya.

"Eh dek sikap kamu masih kek anak kecil aja." ucp faqih

"Biarin kan aku bukan abang." ucp ku

"Sudah sudah apa tidak malu dilihat oleh adik dan istrimu bang. ucp abi chandra"

"Hehe maaf bi. ucp faqih"

"Yasudah abi maafkan lain kali jangan begitu bang. ucp abi chandra"

"Iya bi." ucp faqih

"Gimana sekolah mu dek." ucp faqih

"Em ya gitu ga gimana gimana." ucp ku

"Kalau di tanya itu jawab yang bener bukan kek gitu." ucp faqih

"Hm umi kapan kak widia pulang." ucp ku

"Ntar siang nak kek ga sabar kmu pengen ketemu kak widia." ucp umi siti

"Kok siang sih mi." ucp ku

"Trus mau kamu kapan nak." ucp abi chandra

"Sekarang lah biar bisa ketemu." ucp ku

"Memang nya kmu mau kemana ntar siang." ucp faqih

"Aku ada tugas kelompok bang." ucp ku

"Tapi kan teh bisa ngerjain di rumah aja."ucp arzan

"Kan besok juga bisa,nak kan libur." ucp umi siti

"Ga bisa mi silmi udah janji mau dateng kerumah anisa. "ucp ku

"Yaudah kan bisa ntar pulang nya ke temu kak widia." ucap abi chandra

Em aku terdiam beberapa detik
aku mau izin sama kalian aku ucapan ku terpotong oleh abang ku.

"Mau izin kemana." ucp faqih dengan suara tega
Silmi nunduk karna takut kalau abang nya sudah menggunakan kata tegas nya.

"Jawab bukan diam saja." ucp faqih lagi
"Aku mau tidur dirumah anisa." ucap ku
"ya sudah abi izinin kmu tapi jaga diri baik baik." ucp abi chandra
"Beneran bi." ucp ku
"Iya nak. ucp abi chandra
"Abang tidak izinin kmu tidur dirumah anisa paham. ucp faqih
"Tapi bang. ucp ku mencoba membantah ucapan abang nya
"Udah berani membantah km. ucp faqih
"Umi hiks abang jahat hiks,lalu umi siti memeluk putrinya yang menangis karna di bentak oleh abangnya."

"Sudah lah bang izinkan dia tidur dirumah anisa dia juga tidak tiap hari tidur di rumahnya. ucp abi chandra

"Tapi bi aku takut silmi kenapa kenpa." ucp faqih

"InsyaAllah silmi ga bakal kenapa kenapa." ucp abi chandra

"Ya sudah abang izin kan." ucp faqih

"Be-beneran bang." ucp ku hiks sedikit isak tangisnya

istriku adik sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang