02

809 77 1
                                    

.. happy reading ..

.

.

3.45

Gadis itu menyerah, segera membawa tubuh tingginya memasuki kamarnya, lalu mulai merebahkan dirinya, sungguh dirinya Lelah harus seperti ini terus setiap hari,sesekali rasanya kepalanya benar benar ingin pecah.

Tetapi wang yi tidak bisa berbuat apa apa, bayangan itu sungguh mengganggunya , gadis itu benar benar tidak bisa mengontrol hal itu dengan baik, itu menyakitkan rasanya menyesakan Ketika bayang bayang itu Kembali muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi wang yi tidak bisa berbuat apa apa, bayangan itu sungguh mengganggunya , gadis itu benar benar tidak bisa mengontrol hal itu dengan baik, itu menyakitkan rasanya menyesakan Ketika bayang bayang itu Kembali muncul.

Kringgg

Kringgg

Kringgg

Alarm berbunyi memaksa wang yi untuk membuka paksa matanya, yang padahal baru saja terpejam dan tertidur nyenyak.

Ini sudah rutinitas dirinya, selalu seperti ini dan tidak pernah berubah sejak kejadian 10 tahun lalu.

...........

Kaki jenjangnya berjalan di trotoar yang akan membawa dirinya menuju sekolah menengah atas itu, tas yang menggantung kokoh dibahu lebarnya, serta tangan yang ia masukan kedalam kantong celananya membuatnya terlihat semakin dingin dan segan untuk di dekati.

" wang yii, yiyiii " teriak seseorang yang baru saja turun dari mobil miliknya, gadis dengan rambut panjangnya mata indahnya dan senyum lebarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" wang yii, yiyiii " teriak seseorang yang baru saja turun dari mobil miliknya, gadis dengan rambut panjangnya mata indahnya dan senyum lebarnya. Dia adalah zhou shiyu teman wang yi, begitu menurut zhou shiyu, tetapi tidak bagi wang yi.

" ishh, kalau dipanggil tuh berenti yiyi " ucapnya lagi dengan senyum lebarnya

Wang yi memutar bola matanya malas " berhenti mengganggu, ini bahkan sudah 3 tahun "

" kamu inget ? wahhhhh " gadis dengan tubuh yang lebih kecil dari wang yi itu bertepuk tangan heboh membuat wang yi menghela nafasnya malas

" ada apa ? " ucap wang yi akhirnya

" tidak ada, hanya menyapa, aku masih menawarkan hal yang sama yiyi, ayo berteman "

" dan aku sudah menjawabnya berulang kali, aku menolak "

" ish kamu ini, keras kepala "

" siapa juga yang memiliki kepala tidak keras "

Shiyu tersenyum, setidaknya hari ini dirinya bisa mengobrol lebih banyak dengan gadis idamannya sejak 3 tahun lalu itu.

The real cegil, akan kukejar kau secara ugal ugalan

" betul juga, yiyi pintar " ucap shiyu dengan mengelus rambut wang yi lembut

" jangan sentuh "

" pelit, kamu mau sekolah ? "

" sepenglihatan kamu aja "

" hahahaha " zhou shiyu tertawa terbahak bahak, menjaili wang yi memang semenyenangkan itu

" sudahlah, aku pergi "

" ehhh tunggu "

Langkah wang yi terhenti, kepalanya menoleh untuk menatap zhou shiyu

" boleh minta nomor ponsel mu "

Wang yi menggeleng " lain kali "

Zhou shiyu tersenyum, tetapi seiring Langkah yang wangyi ambil senyumnya semakin memudar.

" sulit sekali rasanya untuk meluluhkan anak itu, sebesar apa rasa sakitnya, sebesar apa traumanya, aku akan bantu sembuhkan, ini bahkan sudah 3 tahun berlalu, semuanya masih sama, hanya mengobrol sesekali seperti ini, rasanya menyakitkan dan sedikit berat, ingin rasanya menyerah, tetapi aku tau kamu butuh pertolongan sebelum akhirnya kau akan mati di tangan mu sendiri yiyi " ucap shiyu dengan pelan, matanya masih menatap punggung yang kian menjauh

Zhou shiyu, gadis dengan usia 21 tahun, di umur yang masih sangat muda dirinya sudah lulus di salah satu universitas terbaik di negeri tirai bambu ini.

Sekarang bahkan dirinya sudah bekerja di salah satu Perusahaan bergengsi, Perusahaan qian group, ya Perusahaan milik keluarga wang yi.

Tuan qian sudah mengenalnya karna memang tuan qian meminta tolong agar dirinya bisa menemani wang yi, dan bisa merubah anaknya itu menjadi lebih baik.

Tetapi tujuan zhou shiyu mendekati wang yi adalah karena dirinya memang memiliki rasa kepada wang yi, sejak dulu dan tentu dengan kesempatan yang ada, zhou shiyu dengan senang hati membantu boss nya itu.

" semangat zhouzhou "

.

.

.

.

tbc

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JENGGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang