16

430 43 2
                                    

happy reading..
.
.

kedua gadis itu sudah memasuki kediamannya, zhou shiyu yang menatap wang yi nanar dan wang yi yang sudah lelah.
sedikit menyesal, harusnya wang yi tidak pergi kemana mana harusnya dirinya diam saja di rumah.

lagi lagi wang yi merasa dirinya bersalah, bersalah terhadap yiqi, padahal dirinya sudah mengurung diri selam ini demi menghindari dari hal seperti ini.

" ada apa yiyi, kamu lelah sakali "

wang yi menoleh menata zhou shiyu " aku, menyusahkan ya ? "

" tidak, sama sekali tidak"

" harusnya aku tetap dirumah, aku tidak menyusahkan yiqi "

" hey, yiqi senang dia sangat senang melihat kamu datang dan menghampirinya setelah sekian lama "

" benarkah ? "

zhou shiyu mengangguk antusias " benar "

senyum tipis terlihat di wajah wang yi " setidaknya aku tidak menjadi benalu lagi"

" tidak, wang yi akan selalu menjadi kebanggaan bagi kita semua "

" baiklah "

zhou shiyutersenyum, meyakinkan bahwa semuanya baik baik saja " kau pergilah dulu kekamar aku akan ambilkan obat dan salep untukmu "

tanpa menunggu perintah kedua kalinya, wang yi segera bergegas menuju kamar miliknya dan zhou shiyu

siapa sangka, setelah bertahun tahun lamanya wang yi sendiri sekarang wang yi memiliki seseorang yang menemaninya orang yang dijadikannya sebagai tempat pulang.

wang yi merebahkan dirinya, menutup matanya perlahan sejak tadi sejak dirinya di perusahaan ia menahan rasa pusingnya hingga sekarang sudah tak tertahankan lagi.

bahkan dirinya tak sadar bahwa zhou shiyu sudah masuk kedalam kamar dan menyimpan segala keperluannya di nakas

" yiyi " panggilnya lembut

wang yi tak membuka matanya " heum, aku pusing sekali, aku akan segera tidur "

" tidak kah kita pergi kerumah sakit ? "

" tidak usah khawatir, aku ingin obat tidurku saja "

zhou shiyu terdiam, tak mengikuti arahan wang yi tetapi menidurkan tubuhnya di samping badan wangi lalu memeluknya erat

" obatmu sekarang itu aku, jangan meminum obat obatan berdosis lagi "

" ku harap, kamu tidak akan menghilang " ucap wang yi pelan seperti bisikan

berharap asa yang tergenggam bisa menjadikan wang yi lebih hidup

meski menari di bentala yang rumit, berharap ada sedikit kebahagiaan didalam sana

meski semuanya terasa gelap, asal saling menggenggam semuanya akan baik baik saja bukan ?

tidak ada yang baik baik saja, wang yi dengan traumanya dan zhou shiyu dengan rumitnya hidup.

.
.
.
..

tbc

JENGGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang