09

565 68 4
                                    

..happy reading..

..

Zhou shiyu gadis dengan tubuh kecil itu sudah terlelap, meninggalkan wang yi yang masih terjaga, sedikit senyum tersungging di wajahnya

Menatap matanya yang begitu cantik, tak bisa dipungkiri tatapan seorang zhou shiyu sungguh menggoda

Lalu beralih kepada bibirnya, bibir yang selalu tersenyum Ketika menatap wajahnya

" bahkan diamnya, suaranya masih terdengar jelas di telinga " ucap wang yi pelan

Seperti biasa, dirinya tidak bisa tidur, karena masih suka terbayang dengan bayang bayang semu yang terkadang menghancurkan mentalnya berulang kali

Wang yi terbangun mengambil laptop miliknya dan mulai mengetik disana, mengerjakan puluhan soal yang ia dapat dari internet

Walaupun tidak bersekolah secara umum wang yi tetap rajin belajar, bahkan soal soal yang ia kerjakan terkadang soal yang berasal dari universitas dan ya wang yi mampu mengerjakannya

Jarinya dengan lincah menari di atas keyboard nya, matanya membaca setiap kata yang tersusun rapih menjadi sebuah kalimat yang menjadikannya itu sebuah kalimat tanya

Wang yi suka sekali dengan hal seperti ini, menurutnya dengan mengerjakan soal dirinya akan lupa dengan hal hal yang telah membuat hidupnya seperti terjebak di dalam lubang yang tak memiliki ujung

" yiyi " panggil shiyu dengan suara serak khas bangun tidurnya, terdengar sedikit seksi untuk wang yi

Wang yi menoleh menatap gadis mata indahnya " hm, aku mengganggu kah ? "

Wang yi menoleh menatap gadis mata indahnya " hm, aku mengganggu kah ? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shiyu menggeleng " tidak "

" kenapa bangun "

" aku haus "

" biar ku ambilkan "

" tidak usah, aku bisa sendiri "

" biar aku ambilkan, kamu diam disini "

" baiklah, cepat aku tidak suka sendiri "

" baik "

Tak menunggu lama, wang yi Kembali dengan 2 botol yang berada di tangannya, 1 ia simpan di nakas dan 1 lagi ia buka tutup botolnya dan ia berikan kepada shiyu yang sudah duduk manis dengan senyumnya yang entah mengapa terlihat menggoda di mata wang yi

" nah " menyodorkan minuman kepada shiyu

" terimakasih yiyi "

" eum "

Wang yi menatap wajah itu denga seksama, dadanya bergerumuh hebat, mengapa, mengapa dia terlihat seksi bahkan Ketika minum

" nah " shiyu menyodorkan kembalii botol itu dan segera di ambil oleh wang yi lalu disimpan di nakas

" zhouzhou "

" ya "

Wangyi mendekat lalu mengusapkan ibu jarinya di bibir shiyu yang basah akibat air minum itu

Pembunuh

Pembunuh

Pembunuh

Kamu pembunuh

Wang yi menggeleng lalu memejamkan matanya

Zhou shiyu yang sadar dengan keadaan wang yi langsung membawanya kedalam dekapannya, di peluknya tubuh penuh luka itu dengan lembut

Bahkan dalam sadarnya, bayang bayang itu selalu menghantui

Lagi lagi membuat pertahannya runtuh untuk yang kesekian kalinya

Sampai kapan ? sampai kapan luka itu terus menerus menyerangnya

Zhou shiyu tidak Lelah, yang dikhawatirkan wang yi yang mulai Lelah dan muak dengan lukanya

..

Lalu nyatanya gadis itu masih terjebak di dalam jenggala luka miliknya

.

.

.

tbc

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JENGGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang