Lalu dengan banyak nya hal yang terjadi
Luka luka yang tak kunjung sembuh
Trauma yang masih terus menerus menerornya dengan sangat intens
Rasa gelisan yang seakan tak pernah beranjak
Wang yi, gadis muda itu sangat lelah, sangat ingin menyerah
Entah apa yang membuatnya bertahan sejauh ini
Hingga hatinya sedikit terbuka, memberikan celah untuk shiyu agar bisa masuk kedalam rumitnya kehidupannya
Kehidupan yang entah sampai kapan akan dipertahankan oleh wang yi
Semoga tuhan dan semesta ikut serta dalam proses penyembuhan setiap luka yang telah tergores
.
.
.
.
.
Zhou shiyu menatap langit malam, hal yang sering dilakukannya akhir akhir iniSungguh, bukan shiyu lelah dengan wang yi tidak, tidak sama sekali
Hanya saja sesekali shiyu berfikir, hal hal yang terjadi pada gadis remaja itu sungguh menyesakan dada
Melihatnya tumbuh disertai rasa sakit yang menyayat hati
Tak ada senyum terukir di wajahnya
Sungguh malang
" Wang yi, mari hidup lebih lama, banyak hal yang membahagiakan didunia ini, dan kamu harus merasakannya, sesederhana menikmati senja dengan teh hangan di tepi gunung" Ucap shiyu pelan lalu membawa tubuh mungilnya kedalam apartemen milik wang yi
Kakinya melangkah perlahan menuju wang yi yang sedang terlelap di kamar.
Matanya menatap tubuh gadis tinggi itu dengan senyum kecil di wajahnya.
" Yiyi tidak kah kamu ingin bangun "
Wang yi menggeliat perlahan, lalu membalikan tubuhnya dan membuka matanya.
Tatapan yang langsung bertemu dengan shiyu membuatnya terkekeh pelan.
Alisnya berkerut " Ada apa " Tanya shiyu
" Tak ada " Jawabnya dengan suara serak
" Aish "
" Terimakasih banyak "
Shiyu mendekat " Untuk "
" Untuk rasa bahagia yang telah diciptakan "
Shiyu menangkup pipi kurus itu dengan gemas " Maka mari ciptakan kebahagiaan lain yang lebih banyak "
Wang yi mengangguk antusias " Jika dengan shiyu, wang yi akan melakukannya dengan baik tak perduli seperti apa prosesnya "
" Aku akan membersamaimu untuk waktu yang lama, jadi hiduplah lebih lama "
" Meski terseok akan kubawa daksa ini agar terus bertahan "
" Yiyi, terimakasih karena sudah bekerja keras hingga saat ini, sama seperti katamu, tak perduli seperti apa prosesnya, aku akan selalu disampingmu menggenggam tanganmu "
Wang yi tersenyum lebih lebar membuat dimple nya terlihat jelas " Shiyu terimakasih karena tidak pernah menyerah, terimakasih tetap bertahan dengan segala sikapku menolakmu "
" Dibanding rasa kecewa, aku pikir ingin bahagia bersamamu lebih besar "
Wang yi mengusap surai hitam shiyu dengan lembut " Maka ijinkan aku untuk ikut berjuang bersamamu, meski terkesan lama kuharap kamu akan selalu bersabar "
" Wang yi, zhou shiyu akan pastikan, membersamai wang yi adalah hal utama tak perduli sebanyak apapun waktu yang dibutuhkan, aku akan selalu disini "
Dengan cahaya rembulan yang menjadi saksi bahwa kedua orang yang sedang berjuang satu sama lain untuk menemukan kebahagiaan.
Sekali lagi, meskipun lambat tetaplah berjalan, meskipun banyak sakit yang menghujam tetaplah bertahan, hingga nanti, hingga semesta yang memberikan kebahagiaan nyata tanpa akhir.
Kebahagiaan yang membuatmu lupa akan rasa sakit yang hampir membunuhmu itu.
Lantas, semenyakitkan apapun proses jika ada shiyu disamping wang yi, akan dipastikan, proses akan tetap berlanjut dengan tepat.
.
.
.
TbcHai ?
Sudah lama bukan ?
Jadi bagaimana kabar kalian ?
KAMU SEDANG MEMBACA
JENGGALA
Teen Fictionwang yi biarkan aku menjelma sebagai bunarmu amerta dalam hatimu akan ku jaga daksamu dengan baik meskipun kau ucapkan hidupmu bak jenggala gelap dan sunyi, dan mungkin binarku tak mampu menembusnya, aku akan tetap memaksa aku akan terus menjaga bi...