happy reading..
..
Setelah sekian waktu berlalu, zhou shiyu sudah selesai dengan urusannya, membereskan makaanan yang tak tersentuh oleh wang yi dan membereskan rumah wang yi agar terlihat lebih nyamann
Kakinya Kembali melangkah untuk mengecek wang yi yang ternyata sudah bangun dari tidurnya
" sudah bangun heum "
" eum "
" baiklah, silahkan lanjutkan Kembali istirahatnya aku akan Kembali kekamarku "
Wang yi hanya terdiam membuat zhou shiyu mengangguk pelan dan segera berbalik
" eum zhouzhou "
" ada apay iyi "
" eum, kalau kamu mau, kamu bisa tidur disini malam ini " ucap wang yi pelan lalu menunduk, bahkan wajah wang yi sudah memerah yang menjalar hingga telinganya
" kamu malu yiyi "
" ngga "
" wajahmu merah hahah "
" ngga "
" tapi wajahmu "
" sudah sana "
" haha, baiklah ayo tidur Bersama "
Wang yi hanya diam, mempoutkan bibirnya membuat zhou shiyu bertambah gemas kepadanya
" ish bayi nya zhou zhou gemesin banget sih "
" eum "
" haha, maaf okee, dasar bayi "
" sana ah "
" aku kan mau disini sama bayi aku "
" eum "
" apa aku dikamar tamu aja ? "
Wang yi memegang lengan zhou zhou lalu menggeleng
" ish gemesnyaa "
Lalu malam itu, untuk pertama kalinya dilewati oleh wang yi dengan senyum hangatnya
Senyuman yang hanya zhou shiyu yang melihatnya tidak orang lain atau siapapun
Maka di malam ini di Tengah rembulan yang bersinar ditemana senyum hangat wang yi, zhou shiyu berjanji untuk membersamai gadis ringkih itu untuk waktu yang lama
.
.
.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
JENGGALA
Teen Fictionwang yi biarkan aku menjelma sebagai bunarmu amerta dalam hatimu akan ku jaga daksamu dengan baik meskipun kau ucapkan hidupmu bak jenggala gelap dan sunyi, dan mungkin binarku tak mampu menembusnya, aku akan tetap memaksa aku akan terus menjaga bi...