𝗦𝗶𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂, 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗼𝗿𝗲 𝗵𝗮𝗿𝗶. 𝗚𝗮𝗱𝗶𝘀 𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂𝘁 𝗽𝗮𝗻𝗷𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗽𝗼𝗻𝗶 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸 𝗱𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗮𝘀 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗼𝗺𝗯𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 𝗶𝗮 𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸, 𝗴𝗮𝗱𝗶𝘀 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗻𝗮𝗺𝗮 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮, 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗰𝗲𝘄𝗲 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝗴, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘁𝗮𝗸𝘂𝘁 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗷𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘄𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗼𝗸𝗹𝗮𝘁, 𝘀𝗲𝗴𝗶𝗻𝗶 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘆𝗮𝗽𝘀𝘀𝘀, 𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮.
"Lora besok kamu sudah bersekolah?" tanya papanya Ellora datang dan membawa koran.
"Ya, Lora tahu pa" jawabnya.
"Anw aku ke kamar dulu pa, ngantuk."
"Anak perawan jangan tidur magrib, nanti kamu bisa ketindihan baru tahu rasa." ucap papanya seraya memakai kacamata untuk membaca koran.
"Punya anak bandel banget, sesekali nurut papanya apa gak bisa"
"Ya ampun mas anakmu kan emang gitu, mungkin nurun kamu dulu, waktu kamu muda juga suka tidur magrib dibangku sekolah" ujar mama Ellora.
𝗥𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴-𝗿𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗮𝗵𝗮𝘆𝗮 𝗹𝗮𝗺𝗽𝘂 𝗸𝘂𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮, 𝗱𝗶𝗮 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗮𝗽-𝘀𝗶𝗮𝗽 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝘄𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗹𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵. 𝗞𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗯𝗲𝘀𝗼𝗸 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗶𝗮 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵, 𝗱𝗶𝗮 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗸𝘂𝘁𝗶 𝗠𝗢𝗦 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮.
"Anyingg lah besok gua bawa buku 1 aja apa?"
Notif ponsel berbunyi:
𝗣𝗣𝗗𝗕 𝗔𝟮𝟰 𝗖𝗘𝗠𝗣𝗔𝗞𝗔 𝗣𝗨𝗧𝗜𝗛:
Shalom, untuk semuanya.
Besok berkumpul di ruang Lab kimia, pukul 07.00 sudah harus berada di area tersebut.
Untuk atribut bisa memakai:
- baju putih + rok hitam panjang
- pdh smp
Buat PPDB A24, dimohon jangan telat.
- salam: ALDEN A.
"Loraaa!! Bangun nanti kamu kesiangan nak" teriak ibunya Ellora.
"Aku udah bangun maaaa!!" teriak Ellora.
"Cepat sarapan, nanti kamu telat."
"Iya ma"
"Maa aku sarapan roti cokelat aja ya, ama minum susu,"
"Loraa kalau makan pelan-pelan nak, masih pukul setengah tujuh." ujar mamanya, Lora langsung salim tangan dan berangkat diantar oleh sopir pribadinya.
𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗣𝗣𝗗𝗕 𝗔𝟮𝟰 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗸𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹 𝗱𝗶 𝗮𝗿𝗲𝗮 𝗹𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮𝘁𝗼𝗿𝗶𝘂𝗺, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝗸𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗻𝗶𝘁𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗿𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸 𝗱𝗶 𝗹𝗮𝗻𝘁𝗮𝗶, 𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗹𝗮𝘁.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN ALDEBARAN
Teen Fiction"Gimana sakit ga?" tanya Alden dengan muka dingin. "Sedikit kak" jawabnya. "Lain kali jangan barcode ya? di jaga tubuhnya. Kamu kan cantik, jadi harus semangat buat hidup." ucap Alden dan langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut. "Eh eh eh, el...
