"Btw congrats ya bro" ucap Hanzo.
"Yoiii" sambil berpelukan.
𝗦𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗵𝗲𝗹𝗺 𝗯𝗲𝗿𝘄𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺, 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻𝘆𝗮. 𝗦𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗺𝗶𝗺𝗶𝗽𝗶𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝘁𝘂𝗮 𝗫𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘀𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗹𝗼𝗻𝗴𝗼 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗸𝗲𝘁𝗮𝗺𝗽𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻.
"Dia siapa?" tanya Alden.
"Oh ga tau ketemu disitu, mau nonton balap katanya"
"Ko pake masker jadi kepo wajahnya" ucap monolog Alden.
"Anjing ni cowo kalau diluar sekolah ganteng juga, plss rasanya jantung gua ga aman." ucap monolog wanita tersebut.
"Han gua cabut dulu ya," ucap Alden.
"Yaa, Hati-hati lu" jawabnya.
"Heii gua cabut dulu!!" ucap Alden ke anak-anak Xander lain.
"Ok boss" seru anak-anak lain.
𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗮𝗸-𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗫𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗿𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗸𝗲𝗸-𝗸𝗮𝗸𝗲𝗸 𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗿𝗮𝗻𝗴, 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝘁𝘂𝗿𝘂𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗼𝘁𝗼𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗸𝗮𝗸𝗲𝗸 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻.
"Mari kek" ucap Alden.
"Kamu selalu nolong kakek buat nyebrang, "
"Sesama manusia harus saling tolong menolong kek" jawab Alden.
"Makasi, ini kakek punya 2 roti, yang 1 kamu makan ya, makasi sudah bantu kakek" ujar kakek dan Alden langsung pamit.
"Iya kek makasih, kek hari ini aku punya sedikit rezeki dari Tuhan, ini ya kek buat tambahan berobat kaki kakek" ujar Alden sembari memberikan amplop hadiah dia tanding tadi.
"Makasii dek" jawabnya.
"Sama-sama kek, permisi aku mau pulang dulu" pamit Alden ke kakek-kakek tersebut.
"Iya hati-hati" sembari senyum tulus ke Alden, dan Alden pun juga tersenyum manis.
𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗱𝗶𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵, 𝗱𝗶𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵-𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵-𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵 𝗱𝗶𝗮 𝗺𝗮𝗻𝗱𝗶, 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗻𝗱𝗶 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗿𝗷𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗥 𝗻𝘆𝗮. 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗿𝗮𝗷𝗶𝗻 𝘄𝗮𝗹𝗮𝘂𝗽𝘂𝗻 𝗱𝗶𝗹𝘂𝗮𝗿 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗹𝗶𝗮𝗿 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗹𝗮𝗽𝗮𝗻, 𝗱𝗶𝗮 𝘁𝗲𝘁𝗲𝗽 𝗺𝗲𝗺𝗽𝗿𝗶𝗼𝗿𝗶𝘁𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮. 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗷𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗸𝗲𝗹𝗮𝘀, 𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵, 𝗯𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁 𝗻𝗮𝘀𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹 𝗷𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗸𝗲-𝗹𝗼𝗺𝗯𝗮𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘁𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗶𝗻𝘀.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN ALDEBARAN
Novela Juvenil"Gimana sakit ga?" tanya Alden dengan muka dingin. "Sedikit kak" jawabnya. "Lain kali jangan barcode ya? di jaga tubuhnya. Kamu kan cantik, jadi harus semangat buat hidup." ucap Alden dan langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut. "Eh eh eh, el...
