"Al ayo jenguk korban yang masuk IGD" ujar Hanzo.
"Oh ayo"
"Eh tapi bawa buah deh, sama sembako buat korban? Sabi kali" jawab Alden.
"Oke mampir minimal market dulu" jawab Hanzo.
"Ini gapapa cuma berdua aja? Soalnya kita ngewakilin buat minta maaf ke korban, ya walaupun bukan kita yang nyerang" ujar Alden.
"Gapapa, santai" jawab Hanzo.
**
"Selamat datang, selamat berbelanja, ada yang bisa dibantu?!" Ucap kasir indomaret.
"Duh masnya ganteng banget" ucap monolog kasir indomaret.
"Iya mbak, ada beras 10 kilo an ga?" Tanya Alden.
"Ada disebelah minyak, bawahnya rak" ujar mbaknya.
"Ouu makasi mbak, ambil aja 2 Al"
"Terus minyaknya 5, yang 2 kilo an."
"Ambil juga jajanan yang buat dimakan orang orangnya" jawab Hanzo.
Setelah selesai berbelanja Alden dan Hanzo langsung pergi ke rumah sakit cemapaka buana untuk menengok korban.
"Permisi" ucap seru berdua antara Alden dan Hanzo.
"Iyaaa" jawab orang-orang di dalam tersebut.
"Ini ibu, bapak ada sedikit rezeki semoga cukup"
"Puji Tuhan, makasi nak" jawab ibu tersebut.
"Ya sudah ibu, bapak cepat sembuh ya, semoga cepat bisa beraktivitas, Alden dan Hanzo pamit pulang dulu" ujar Alden.
"Iya nak, makasi" jawab ibu dan bapak itu.
Alden dan Hanzo langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, Alden dan Hanzo langsung pisah untuk balik ke rumah, karena hari sudah sangat larut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN ALDEBARAN
Roman pour Adolescents"Gimana sakit ga?" tanya Alden dengan muka dingin. "Sedikit kak" jawabnya. "Lain kali jangan barcode ya? di jaga tubuhnya. Kamu kan cantik, jadi harus semangat buat hidup." ucap Alden dan langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut. "Eh eh eh, el...
